Penulis : Hanif Ahmad
Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 32)
"Perkenalan adalah takdir agar kira bisa saling mengambil pelajaran. Bukan saja saat kita jumpa dengan orang pintar yang banyak ilmunya. Tetapi setiap orang yang sudah ditakdirkan hadir di sekitar kita adalah mujizat untuk pandai-pandai memgambil nilai ibadah atau manfaat dan faedah. Setiap kelebihan dari mereka adalah rezeki, begitu juga setiap kekurangan dari mereka adalah sumber ilmu agar kita bisa maju dalam kedewasaan dan mampu menikmati kesabaran dan berjuang tanpa henti dengan mengedepakan semangat cinta, kemanusiaan dan perdamaian".
Letnan Rose :
Kekasih kokiku yang teristimewa, entahlah hatiku tak bisa lepas darimu sayang. Semakin saya mecoba mengalihkan perasaan ini, semakin dalam gairah rinduku ingin segera jumpa.
Sejak pertama saya melihat foto profilmu, saya yakin kamu adalah pria takdirku untuk kedua putriku. Sejauh kita menjalin komunikasi, perasaan ini semakin hidup, mereka elana dan del bahkan siap untuk menyanyangimu sebagai seorang dedi. Saya melihat kebaikan istrimu kaka terhormatku, sungguh menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa. Atas semua simpati rasa sayang sebagai gambaran seorang ibu kehidupan.
Saya yakin kedua putramu juga tak akan jauh beda denganmu dan istrimu. Yakinlah kokiku sayang kita akan ditakdirkan untuk bersatu. Sebuah keindahan saat kita bisa bersama dalam harmoni cinta dengan mengalahkan berbagai perbedaan menuju perdamaian saling kasih dan cinta.
Perjalanan hidup yang sudah kita lewati semestinya bisa mencapai tahap yang menuju manfaat dan faedah yang sering kamu uraikan. Saya sangat termotivasi untuk mewujudkan kebahagiaan tersebut. Apapun rintangan untuk berbagai perjuangan itu bagian yang menjadi kesungguhan upaya kita.
Si Koki :
Letnan rose yang cantik, anaku udam mau chat dengamu katanya. untuk berkenalan seperti yang juga kamu harapkan.
Perkenalan adalah takdir agar kira bisa saling mengambil pelajaran. Bukan saja saat kita jumpa dengan orang pintar yang banyak ilmunya. Tetapi setiap orang yang sudah ditakdirkan hadir di sekitar kita adalah mujizat untuk pandai-pandai memgambil nilai ibadah atau manfaat dan faedah. Setiap kelebihan dari mereka adalah rezeki, begitu juga setiap kekurangan dari mereka adalah sumber ilmu agar kita bisa maju dalam kedewasaan dan mampu menikmati kesabaran dan berjuang tanpa henti dengan mengedepankan semangat cinta, kemanusiaan dan perdamaian.
Udam :
Hallo bunda letnan, saya udam, salam kenal dan salam hormat untukmu bunda letnan !. Bapak koki sudah cerita sedikit banyak tentang bunda letnan. Semoga bunda dalam keadaan sehat damai sejahtera.
Letnan Rose :
Hallo udam...! saya bahagia saat ini sudah bisa chat denganmu. Salam kenal juga, semoga Tuhan menurunkan kasih sayang untukmu dan kita semua, sehingga akan banyak mendapatkan kebaikan dan manfaat.