Penulis : Hanif Ahmad
Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 30)
"Setiap orang secara alami dan budaya mendambakan seseorang yang bisa nyaman saat mereka berbicara dan berinteraksi. Di sini saya sudah menemukanmu yang selalu memberiku pencerahan, semangat bahkan cinta yang hidup. Kamulah yang teristimewa kokiku yang tercinta".
Letnan Rose :
Teriring ucapan sayang dan cintaku kepadamu kokiku yang teristimewa. Saya akan senantiasa mendoakanmu kepada Tuhan. Dalam pekerjaanmu, dalam karya-karyamu, dalam semangat cinta yang kamu ingin wujudkan, semoga Tuhan selalu menjagamu, membimbingmu dalam keberkatan yang indah.
Demikianlah caraku merindukanmu kokiku sayang. Doa bagian yang selalu memberikan ketenangan dan semangat cinta yang saya merasakan kehidupan dalam cara pandang yang menuju kemajuan.
Dalam situasi sulit seperti sekarang ini, untuk bisa bertemu secara langsung, tidaklah harus membuat kita menyesal dan putus asa. Saya di sini tetap selalu menanti setiap ungkapan kata-kata nyaman nan mencerahkan tentang banyak hal dari semua tulisanmu. Saya merasakan apa yang kamu tuliskan itu seperti sesuatu yang hidup.
Walaupun kamu tidak ada di depan mata saya. Tetapi semua kata-kata tulisanmu seperti tidak akan pernah hilang dari ingatanku. Bahkan terpatri dalam jiwa dan semangatku karena alasan yang sama atas cinta, kemanusiaan dan perdamaian.
Saya akan senatiasa menyapamu sesering mungkin karena kerinduanku ini. Setiap kata nyaman dari cara komunikasimu telah membuatku bahagia dalam kententraman yang terasa nyata. Ada seseorang yang bisa begitu dekat, yang tidak ada ketakutan sedikitpun saat saya berkomunikasi jujur denganmu.
Setiap orang secara alami dan budaya mendambakan seseorang yang bisa nyaman saat mereka berbicara dan berinteraksi. Di sini saya sudah menemukanmu yang selalu memberiku pencerahan, semangat bahkan cinta yang hidup. Kamulah yang teristimewa kokiku yang tercinta.
Sepertinya tak jauh beda dari karya memasakmu yang memberi energi untuk kehidupan fisik tubuh. Demikian juga karya tulisanmu seperti energi yang memberi semangat hati, jiwa dan batinku kokiku sayang.
Si Koki :
Letnan rose yang cantik saya senang sekali bisa terus mendengar kabarmu dan kedua putrimu elena dan del dalam keadaan baik dan sehat.