Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Tidak Ada Kesempatan Untuk Kebencian dan Ketakutan

Diperbarui: 17 Agustus 2021   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Letnan Rose (gambar oleh hanif ahmad) 

Penulis : Hanif Ahmad

Kisah Cinta Letnan Rose dengan Si Koki (Part 24)

"Pilihan kita adalah sama karena semangat cinta kemanusiaan menuju perdamaian. Kita tidak akan memberikan kesempatan ada sebuah kebencian atau ketakutan. Inilah sebuah jaminan hubungan kita akan nyaman sampai kapanpun dalam semangat juang dengan corak seperti ini".


Letnan Rose :
Hallo dear my koki, bulan ini adalah bulan dimana bangsamu merayakan kemerdekaan. Selamat ya, semoga menuju kemajuan dan kemakmuran untuk negaramu.

Saya sebagai seorang perwira sangat menjiwai untuk cinta kepada negara. Ketika negara memanggil, maka saya harus siap siaga ditugaskan dimanapun. Jiwa keberanian dan pengorbanan sudah melatihku untuk tegar dan pantang mundur dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Apa yang kamu katakan bahwa walaupun saya sedang berlibur dari  tugas militer. Setelahnya pasti akan ada tugas-tugas berikutnya yang harus kita selesaikan. Karena pilosofinya seperti demikianlah kita hidup adalah perjuangan untuk menyelesaikan semua tugas.

Tidak ada pilihan lain jika kita ingin bahagia harus mencitai perjuangan dan menikmati setiap pengorbanan. Saya kira ini adalah bagian dari tulisan yang saya simpan di dalam semangatku. Cinta yang tumbuh kepadamu selalu terpupuk oleh keindahan bahasamu sehingga saya merasa cinta ini, cinta yang hidup. Cintaku bukanlah cinta mati tetapi cintaku ini adalah cinta yang hidup dear my koki.

Si Koki :
Letnan Rose sahabatku, perkenalan yang sudah kita lewati adalah sebuah takdir agar kita saling mengambil pelajaran yang tujuannya agar tercipta banyak kebaikan.

Pilihan kita adalah sama karena semangat cinta kemanusiaan menuju perdamaian. Kita tidak akan memberikan kesempatan ada sebuah kebencian atau ketakutan. Inilah sebuah jaminan hubungan kita akan nyaman sampai kapanpun dalam semangat juang dengan corak seperti ini.

Terimakasih atas ucapan yang kamu yakini sebagai doa untuk kemajuan bangsa dan negaraku. Ya kita sebagai prajurit kehidupan harus siap siaga dalam tugas-tugas kebaikan yang tidak akan berakhir selama nafas ini ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline