Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Membuat Buku Cara Berkomunikasi dengan Masa Depan

Diperbarui: 19 Juni 2020   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Cerita Mang Nata (hanif ahmad)

Anah lajnah :
Selamat abah Nata....!, untuk ceritanya sudah mencapai episode ke 340, apakah akan tetap lanjut untuk menulis dan membuat bukunya ?.

Abah nata :
Alhamdulillah anah, ya tentunya akan terus berlajut. Ketika tulisan itu dibuat merupakan nasihat komitmen untuk abah sendiri anah. Sambil meraih sedekah dari para sahabat pembaca di sosial media atau dimanapun, atas ucapan aamiin para sahabat pembaca yang murah hati. 

Anah lajnah :
Asiiiiik atuh abah...!, kalau abah akan terus menulis, nama anah akan ada terus dong dalam buku yang akan abah buat ?.

Abah nata :
So pasti anah, mudah-mudahan ada takdirnya untuk menjadi kenyataan. Sebagai pesan komunikasi shilaturahmi dengan generasi masa depan tanpa batas.... xixixi.

Anah lajnah :
Iya abah lewat buku cerita mang nata, mudah-mudahan umur panjang shilaturahmi tulisan abah bisa bertemu dengan generasi masa depan tanpa batas...hi hi hi.

Abah nata :
Sebuah buku itu seibarat warisan jejak sejarah untuk generasi masa depan. Agar mereka semua tahu siapa nenek moyangnya. Jika dalam satu zaman, kita berhasil mencipatakan sebuah buku. Maka akan mewakili keadaan atau kemajuan jaman tersebut yang bisa mereka kenal.

Anqh lajnah :
Apakah membuat buku itu masih dianggap penting abah ?.

Abah nata :
Sangat penting anah sebagai langkah antisipasi. Karena jika terjadi kerusakan atau ganguan tekhnologi seperti karya tulis yang tersipan secara maya. Sebanyak apapun bila tidak di cetak secara fisik, bagaimana bisa melihatnya ada di koleksi perpustakaan...hi hi hi.

Anah lajnah :
Siap abah nata.....!, tetap semangat mengarang bebasnya untuk hobbie, hiburan, manfaat dan hikmah, umur panjang, shilaturahmi. Bahkan pencerahan, humor, semangat dan doa-doa abah yang terpenting.

Abah nata :
Saling memberi pencerahan dan saling mendoakan anah. Mudah-mudahan tetap bisa berkenan di hati sahabat para pembaca yang budiman, haturnuhun pisan...!!!!

(Cerita mang nata 340)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline