Lihat ke Halaman Asli

Hanif Ahmad

Bekerja sebagai Head Pastry Chef

Bola-bola Violet dengan Santan Pandan

Diperbarui: 11 Mei 2020   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola bola violet dengan santan pandan (photo :hanif ahmad)

Untuk pilihan menu pembuka puasa dengan menggunakan kreasi buah lokal. Penulis terinspirasi dari menu bubur biji salak yang sudah populer sebagai salah satu sajian pembuka puasa.

Namun kali ini akan dicoba di kreasikan dengan penampilan yang berbeda. Dengan Tema menunya : " Bola Bola Violet dengan Santan Pandan".

Bahan dasar buah ubi ungu (photo : hanif ahmad)

Adapun bahan yang diperlukan untuk bola bola violetnya adalah 1/2 kg ubi ungu yang direbus, 175 gr tepung tapioka, 25 gr gula halus, air secukupnya.

Cara pembuatanya sangat mudah sekali, ubi yang sudah direbus dihaluskan, campurkan tepung tapioka dan gula, aduk sampai halus tambahkan air secukupnya sampai mudah dibentuk bola-bola.

Kemudian siapkan panci untuk masak air dan siapkan air dingin atau air es simpan di bowl. Bola bola violet langsung saja masak dalam air yang sudah mendidih, tunggu sampai naik kepermukaan dan yakin sudah matang kandungan tapiokanya. Kemudian angkat masukan ke dalam air dingin.

Bola bola violet sebelum dimasak (photo : hanif ahmad)

Selanjutnya bahan kedua yang harus disiapkan adalah untuk air saus atau air buburnya dengan menggunakan santan pandan. Atau bisa juga untuk santannya dipisah terakhir saat mau disajikan.

Siapakan 1/2 liter air, 75 gr gula pasir, 30 gr maizena, pasta pandan dan daun pandan. Prosesnya tinggal dimasak saja dengan pancingan maizena dilarutkan pakai air terlebih dahulu.

Variasi sajian bola bola violet (photo : hanif ahmad)

Untuk penyajian terakhir pada kali dengan menggunakan tusuk sate agar sedikit berbeda dan diharapkan akan lebih menggugah selara.

Demikian liputan dari Sukabumi untuk kreasi menu pembuka puasa dari bahan lokal. Saya Hanif Ahmad, selamat berbuka.....!, salam culiner...!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline