Puasa sudah tiba....., puasa sudah tiba...., puasa sudah tiba.....!
Kegembiraan nuansa ramadhan tahun ini sepertinya harus tertahan untuk bershilaturahmi peluk sapa berjabat tangan saling berbagi senyum dan tawa. Hal ini karena wabah pandemik covid 19 yang hampir dialami oleh semua negara di dunia.
Tak terkecuali untuk pusat arah kiblat semua umat islam di negara Arab Saudi Ka'bah Masjidil Haram Mekah Almukaramah. Begitu juga untuk masjid-masjid yang ada di wilayah wabah pandemik covid 19. Memberlakukan aturan untuk tidak menggunakan masjid tersebut sebagai tempat ibadah dengan jumlah yang banyak.
Dengan tidak mengurangi nilai ibadah karena keadaan tersebut. Maka segala bentuk ibadah bisa dilakukan di rumah masing-masing.
Sebagai hikmah kegiatan ibadah terpusat di rumah masing-masing, adalah bisa menjadi momentum untuk menghidupkan masjid atau mushola di rumah.
Mushola dalam sebuah kamar rumah | dokpri
Bagaimana caranya?Kami sekeluarga sengaja menyiapkan satu kamar sederhana seperti tampak dalam photo diatas. Jumlah keluarga tiga orang saja, cukup nyaman kegiatan shalat berjamaah alhamdulillah bisa dilaksanakan secara rutin, termasuk shalat tarawih berjamaah.
Untuk latihan dan pendidikan sekali-kali si bungsu Kafa berdiri di depan sebagai Imam shalat.
Dimanfaatkan juga untuk kegiatan tadarus baca Al-quran, bisa khu'su dilaksanakan di mushola rumah ini. Laporan pelajaran anak untuk madrasah juga bisa rutin disampaikan kepada guru yang bersangkutan via photo juga video.
Hafalan bacaan Al-alquran juga lebih terlatih agar bisa lebih baik dan ditambah jumlahnya, karena tuntutan siaga menjadi Imam Sholat.
Siaga Imam Shalat untuk di rumah | dokpri
Menjadikan mushola ada di rumah dengan tempat khusus, senantiasa memberi ingat akan waktu ibadah harus segera dilaksanakan.