Lihat ke Halaman Asli

Tragedy 'Apel Malang' Antara Rosa - Angie

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1311765845588759582

Titik terang kejujuran Naziruddin mulai terungkap. Indikasinya banyak salah satunya adalah terungkapanya BBM antara Rosa - Angelina Sondakh dalam persidangan lanjutan sidang kasus Wisma Atlit. Tidak jelas apakah kata apel malang yg digunakan dalam BBM itu merujuk kepada dua benda tonjolan di dada kedua wanita 'yang menyerupai' buah apel tersebut atau tidak. Tetapi banyak yang meyakini bahwa kata 'apel malang' adalah kata sandi untuk menyebut rupiah. Di BBM itu juga disebut kata ketua, ketua besar dan Koster. Biarlah pihak penegak hukum menemukan teka-teki tersebut sementara bagi kita bisa mengambil kesimpulan dengan hati nurani. Hati nurani tdak bisa dibohong untuk selamat kepada Hanura, Hati Nurani bicara. Perkara ocehan Nazarudin terbukti atau tidak, jujur atau tidak kita lihat sikap dan yang diambil oleh para nama-nama yang disebut oleh Nazarudin. Dari sekian nama hanya Anas Urbaningrum yang mengambil langkah hukum melaporkan Nazar ke polisi dengan pasal pencemaran nama baik. Ada yang tidak lazim dalam kasus pelaporan anas ini: 1- Anas diperikasa di Polres kampung halaman. Tim Bareskrim yang datang ke Polres Blitar. Entah siap yang membelikan tiket dan akomodasi para perwira tersebut. Kalau menggunakan uang negara kok rasanya sebagai rakyat saya nggak rela. Kalau uang dari Anas dan Demokrat indepensinya diragukan. Kalau uang pribadi masing-masing anggota polisi 'ah macak iya cih...............................?' 2- Kok kayak nggak punya waktu lagi menunggu Anas kembali ke jakarta dan diperiksa di Mabes Polri. 3- Kenapa nggak di Polres Pacitan, Gunung Kidul, Bogor, Tangerang, Papua sekalian ya........ 4- Banyak yang berpendapat bahwa BBM, Telewicara dan Skype bukan alat bukti yang diakui sitim hukum di pengadialn. Aneh juga kalau Anas melaporakan dengan pasal pencemaran nama baik dengan barang bukti tersebut. Pening aku................pening aku...................! Daripada ikut-an pening mari kita menyerahkan pada Hanura yaitu hati nurani yang bicara. Nurani setiap insan boleh berbeda. Nah, bingung memperbincangkan perbedaan hati nurani mending kita nyanyikan lagu di bawah ini. *****TRAGEDI BUAH APEL***** Kau merah sangatlah menggairahkan Dan kadang hijaumu lugu Padamu telah tercipta Denyut getaran hidup Seirama dalam dunia Dalam dunia Kau menggoda setiap insan Yang menatapmu berbeban harap Anggunmu dan sombong Congkaku seketika Melupakan kodrat kehidupan Oh duniawi Mungkin kau belum merasa gelisah Dan terlepas dari rasa ragu Namun dirimu itu tersimpan jua Seribu tanya seribu sapa Dan saatnya kini kau pun pasrah Di sisi kilau palu pak hakim Tak berdaya lupakan dirimu Hanya tuk sekadar pelepas dahaga Oh tragedi Oh sungguh pilu Kesemuan yang membius diri ***** maaf tidak banya yg perlu digubah. Cocok abis dah...........! Salam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline