Lihat ke Halaman Asli

Siapa Suruh Datang Jakarta

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

setiap ritual mudik tahunan gubernur jakarta selalu berpesan jangan bawa kerabat jika kembali ke jakarta. begitu arus mudik balik gubernurpun sibuk sidak dan pejabat terkait sibuk mempersiapkan ritual operasi yustisi.

tuan gubernur jakarta yang terhormat! mereka datang ke jakarta dalam keadaan terpaksa di kala susah mencari penghidupan di kampung halamannya. pembangunan yang terpusat di jakarta membuat duit negeri ini pelit mengalir ke daerah-dareah. himbuan dan operasi yustisi tidak membuahkan hasil jika strategi pembangunan nasional tidak dirubah secara mendasar.

emang siap mau bermacet2an di jakarta. siapa yang hidup dalam hiruk pikuk kota. siapa mau hidup di alam hukum rimba. siapa mau hidup seperti di kota yang tidak terurus dengan benar. mereka mau karena terpaksa. seandainya kampaung mereka tersentuh pembangunan dan ada investasi mereka lebih enjoy tinggal di kampung halaman yang hijau, asri, jauh dari kemacetan dan bersahabat.

ada beberapa upaya yang bisa ditempuh salah satunya adalah stop pembanguan pabrik di jabodetabek, alihkan investasi ke luar jabodetabek atau luar jawa. selanjutnya strategi yang lain tentu para pejabat lebih pintar. bukankah kemarin sudah mengkuti kuliah umum bagaimana cara mensejahterakan rakyat. jadi kami maklum kalau sebagaian besar rakyat ini belum sejahtera. maklum pemimpin mereka baru belajar dari bule 'cara insatan bikin rakyat sejahtera'

akhir kata himbauan dan operasi bukan satu solusi. memindahkan jakarta ke luar jawa baru gubernur tahu rasa.

salam rasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline