Buat pak djohar, barangkali mundur adalah yg terbaik. Serahkan kembali PSSI pada tukang roti dgn pertimbangan :
1. Tukang roti punya media, sedangkan anda tidak punya. Sebaik apapun anda, hanya kekurangan anda yg akan terus menerus ditampilkan.
2. Tukang roti punya media, sebaik apapun rencana dan cita cita anda di PSSI. Hanya akan digerogoti tukang roti.
3. Sekompak dan serapi apa pun PSSI yang anda pimpin, terus ditampilkan bahwa PSSI tidak kompak dan bermasalah.
4. Sebaik apapun anda mengalah, hanya akan ditampilkan bahwa anda adalah egois dan boneka semata.
5. Serapi apapun anda membuat jadwal kompetisi, akan dibuat juga kompetisi lain dgn waktu yg bersamaan.
6. Sesukses apapun anda memimpin PSSI, akan ditampilkan bahwa anda adalah orang bodoh yg membalas balas budi orang yg mendukung anda.
7. Sebesar apapun usaha anda menyatukan PSSI, melalui media akan diberitakan bahwa andalah yg merusak PSSI karena dikepemimpinan anda-lah kondisi sepakbola negeri para pelupa terpecah belah dan terlihat berantakan.
Kita serahkan PSSI pada tukang roti kembali, agar PSSI senantiasa terlihat rapi, bagus, dan berprestasi melalui media yang mereka punya.
Salam Para Pelupa!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H