Lihat ke Halaman Asli

Mencerna Situs Jejaring Sosial

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13038814931119268640

Situs jejaring sosial adalah dunia sosial yang baru dimana kita

baru mulai berupaya memahaminya.

W. Keith Campbell, Universitas Georgia

§Mengapa kita tidak bisa terus menerus memanipulasi identitas kita di situs jejaring sosial?

§Apa yang membuat orang lain tertarik dengan (profil Facebook) kita?

§Alih-alih mengganggu produktivitas, bagaimana agar bekerja bisa seperti bermain Facebook?

§Sebagai orang tua, cara pengasuhan seperti apa yang bisa mengurangi kemungkinan dampak negatif pada anak remaja karena menggunakan situs jejaring sosial?

§Apa benar, menggunakan situs jejaring sosial bisa menurunkan prestasi belajar?

[caption id="attachment_104550" align="aligncenter" width="300" caption="Bagaimana Situs Jejaring Sosial Membantu Memahami Diri Sendiri dan Orang Lain"][/caption]

Situs jejaring sosial merupakan fenomena baru yang menyertai kehidupan kita sehari-hari. Fenomena baru ini terus menggeliat, berada dalam pusaran arus utama kehidupan kita, bahkan menjadi kebutuhan hidup. Pada saat yang bersamaan, situs jejaring sosial telah menyedot waktu dan energi kita, terutama oleh dampak negatif yang ditimbulkannya, sementara kita masih baru berupaya untuk memahaminya.

Sebagai fenomena baru, kita perlu mencerna lebih dalam perihal situs jejaring sosial. Buku ini mengupas berbagai peristiwa, mungkin juga kisah, tentang pengguna situs jejaring sosial. Melalui berbagai hasil penelitian tentang situs jejaring sosial, kita jadi tahu bahwa penggunaan situs jejaring sosial berhubungan dengan hakekat manusia untuk saling terhubung. Situs jejaring sosial juga menyingkap berbagai makna yang membantu kita memahami diri sendiri dan orang lain—inilah esensi langgengnya suatu keterhubungan di antara sesama manusia.[]

NB. Dua tulisan dari buku tersebut dapat dibaca di http://www. kompasiana.com/abubakarfahmi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline