Lihat ke Halaman Asli

Pendekatan R-E-S-L-A untuk Mengelola Isu-isu Strategis pada Industri Berbasis Tembakau di Indonesia

Diperbarui: 1 April 2017   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

ABSTRAK

Industri berbasis tembakau di Indonesia berada pada suatu keadaan yang dilematis. Dari prespektif ekonomi, salah satu instrumen penerimaan negara dari cukai berasal dari industri ini dengan besarannya terbilang tidak sedikit. Selain itu, industri berbasis tembakau ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup signifikan. Sebaliknya, dari prespektif kesehatan, produk olahan tembakau seperti rokok memberikan dampak negatif bagi kesehatan penggunanya. Lebih dari itu, keberadaan rokok semakin memperparah kondisi keluarga miskin di Indonesia karena kebutuhan akan rokok lebih besar daripada pemenuhan mereka akan makanan-makanan bergizi. Kondisi ini seakan memaksa pemerintah berdiri pada dua sisi yang saling bertentangan. Hal ini membawa pemerintah harus bersikap hati-hati dalam mengeluarkan suatu kebijakan untuk mengakomodasi semua pemangku kepentingan pada industri berbasis tembakau ini. Oleh karena itu, dalam rangka merespon hal tersebut, kajian ini akan diarahkan untuk menelurkan langkah-langkah konstruktif untuk mengelola isu-isu strategis pada industri berbasis tembakau di Indonesia. Pembahasan tersebut akan menyajikan strategi-strategi dalam rangka mengelola isu-isu strategis pada industri berbasis tembakau di Indonesia  melalui lima pendekatan yaitu pendekatan Regulasi, pendekatan Edukasi dan Sosialisasi, pendekatan Linier dan pendekatan Alternatif. Kelima pendekatan yang terangkum kedalam istilah R-E-S-L-A menelurkan 11 strategi yang diarahkan memberikan dampak inovasi pada pengembangan bisnis tembakau di Indonesia dengan mempertimbangkan dua aspek yang selama ini selalu bertentangan yaitu aspek ekonomi dan aspek kesehatan. Peluang aplikatif dari masing-masing strategi sangat bervariatif bergantung pada kompleksitas pelaksanaannya. Namun demikian, strategi-strategi dalam pendekatan R-E-S-L-A ini diproyeksikan dapat diimplementasikan dalam kurun waktu lima tahun mendatang yaitu 2017-2021 sehingga dampak inovasinya bisa segera dirasakan manfaatnya oleh semua pemangku kepentingan pada industri berbasis tembakau di Indonesia.             

   

Kata Kunci: Industri Berbasis Tembakau, Pendekatan R-E-S-L-A




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline