Hari Minggu pagi waktunya Olahraga Pagi sambil bermain di Kota, tidak lupa membawa bekal air putih dari rumah yang di masukkan kedalam botol berukuran 1 liter, seperti biasa berolahraga terlebih dahulu kemudian wisata kuliner disekitaran taman dilanjutkan bermain Odong Odong langganan sang adik.
Ketika selesai berwisata kuliner dengan mencicipi rasa soto yang sangat enak sanga adik sudah mendengar dari kejauhan lagu lagu anak anak yang sudah disajikan Bapak pemilik mainan odong odong, tidak lama setelah sarapan kami pun berjalan menuju odong odong dipinggir jalan ditempat dan posisi yang sama setiap minggunya, Bapak pemilik odong odong berusia sekitar 50 tahun sd 60 tahun. Dengan sikap yang ramah dan baiknya selalu melayani anak anak yang ingin bermain Odong odong, lagu demi lagu selalu di putar oleh beliau, sang adik harus mengantri sebentar karena posisi odong odong ada sekitar 6 kursi yang kebetulan di waktu itu sedang ramai dan penuh dengan anak anak rentang usia 1 tahun sd 3 tahun, mesin odong odong berputar pelan dan stabil diiringi lagu anak anak yang gembira dan ceria serta dilengkapi dengan bola warna warni yang menarik di langit langit mainan odong odong yang siap untuk di ayunkan tangan anak anak yang sedang bermain.
Sekitar dua menit setelah sang adik menunggu akhirnya ada satu kursi yang kosong maka sang adik pun dengan ekspresi tersenyum dengan memegang makanan telur gulung yang dibelinya waktu berjalan menuju mainan odong odong, sambil menikmati jajanan telur gulung yang enak rasanya, serta memandang sekeliling anak yang sedang bermain dengan kisaran usia seumurannya, adek sangat menikmatinya, suasana pagi hari penuh dengan aktifitas olahraga, kuliner dan mainan, melengkapi nuansa Minggu pagi di tengah kota. Odong odong dengan kecepatan yang pelan dan stabil di iiringi oleh lagu anak anak sangat dinikmati sang adik, satu lagu, dua lagu, tiga lagu sampai lima lagu. Setelah lima lagu sang adik pun turun, tak lupa sang ibu mengeluarkan uang 10 ribu kepada bapak pemilik odong odong, dan di beri kembalian senilai 5000, tidak lupa sang ibu mengucapkan terimakasih kepada bapak pemilik odong odong yang sudah menghibur sang adik dengan bermain Odong odong, dan bapak pemilik odong odong pun juga mengucapkan terimakasih karena sudah diberi rejeki di hari Minggu itu.
Setelah selesai berolahraga, wisata kuliner dan bermain Odong odong yaitu tepatnya sekitar jam 09.00 WITA kami pun bersiap pulang dengan mengendarai sepeda motor yang sudah di parkir rapi dipinggir jalan. Suasana aman, nyaman, tentram, guyub rukun sangat terasa di lingkungan sekitar.
Demikian artikel tentang bermain Odong odong di hari Minggu, mudah mudahan selalu bisa menyenangkan anak, walaupun dengan hal hal yang sederhana, semoga bermanfaat.Terimakasih.
Jembrana, 30 Oktober 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H