Tak terasa kini kau telah cukup tua
Tumbuh menjadi Ibu yang makmur dan sentosa
ketika engkau masih belia, banyak manusia yang mendekat
Bukan karena cinta, tapi karena engkau seorang ningrat
Dari rempah sampai batang mulya pun mereka embat
Kini pangkat telah berpindah tempat
Anak anakmu kini dipaksa jadi pekerja
Bukan untuk keluarga, tapi untuk kepentingan mereka
Anak anakmu kini dipaksa jadi pesuruh
Bukan karena mau, tapi nyawa tinggal separuh
Jerit tangis, jerit sakit, jerit penat perlahan mulai berbisik