Lihat ke Halaman Asli

Mendung dari Separuh Jendela

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh: Andika B Satria

Mau hujan,

Entah cuma celetukan atau terkaidahkan bahasa,

raut itu dikata mendung.

Terhembus nafas dingin menusuk, terlihat

Sibakkan rambut si gadis manis, langkah kecil di lobi.

Pepohonan bak menari dangdut,

Tersirat dari sudut sempit ini, kulihat

Langit tak lukis hitam, namun ukir kelam.

Dari sudut ini, terlihat

Dingin, sungguh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline