Lihat ke Halaman Asli

M. Abrori Riki Wahyudi

Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Puisi: Syukur

Diperbarui: 22 September 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: abrori. id

Syukur

Tuhan masih memberi kesempatan untuk menghirup udara

Padahal aku tak khusyuk ketika menemui-Nya

Syukur

Mata masih bisa melihat alam dengan sangat terang

Melihat mentari yang kian berpamitan dan berjanji untuk kembali esok pagi

Meninggalkan harapan pada awan, berharap esok pagi masih bisa melihatnya

Syukur

Aku masih bisa mendengar gemuruh doa orang tua

Semoga saja dia selalu dilindungi-Nya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline