Lihat ke Halaman Asli

M. Abrori Riki Wahyudi

Jika menulis adalah nafas, maka membaca adalah udaranya

Puisi: Angkringan

Diperbarui: 21 Juli 2022   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kaskus. co.id

Angkirangan

Usia pagi masih dini

Namun kota mulai bising dengan suara kenalpot

Pak qiran sibuk menata gorengnya

Sementara pelanggangan mulai siap siaga

Gorengannya beranika ragam

Mulai dari tempe, tahu, ketela, dan tahu isi

Aku lebih memilih ketela

Yang mana itu membuat aku rindu

Pada kampung halaman

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline