Lihat ke Halaman Asli

Apriliana Maratus Saadah

Menulis adalah caraku mengagumimu

Kado Puisi

Diperbarui: 1 Mei 2019   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

22 Januari 2019

Lilin kecil ini hanyalah simbol
Bahwa terkadang, kita rela meleleh demi kebahagiaan orang lain
Kita ada agar bisa menerangi walaupun sebentar saja
Kita bisa membuat mereka tertawa dengan pancaran sinar kita

Sepotong kue yang kuberikan 
Bukanlah apa-apa dibandingkan dengan semua hal yang kau beri
Canda
Tawa
Haru
Juga airmata

Terkadang,
Aku tertawa 
Aku bersedih 
Saat ku ingat semua hal tentang kita
Tak ada yang tersisa dari segala hal yang kita lewati
Selalu ada cerita

Baarokallah fii umrik sahabatku 
Semoga solihah selamanya 
Sukses dunia akhirat 
Sukses selalu menyertaimu 
Loving you is my choice 
Dan taukah kamu?
Aku ...
RINDU

Ponorogo, 28/01/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline