Lihat ke Halaman Asli

Menanti Kejutan Menuju DKI 1

Diperbarui: 22 September 2016   01:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Batas akhir pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta semakin dekat. Situasi menuju DKI 1 semakin memanas setelah PDI Perjuangan yang sebelumnya di kabarkan akan mengusung Tri Rismaharini sebagai calonnya. Namun, ternyata mereka mengusung calon petahana yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat ini ada empat partai yang telah resmi menyatakan mendukung Ahok yaitu Nasdem, Golkar, Hanura, dan PDI Perjuangan.

Mendengar hal tersebut partai-partai di luar pendukung Ahok-Djarot kini sedang melakukan diskusi. Mereka saat ini sedang meningkatkan intensitas komunikasi politik mereka. Adapun enam partai tersebut adalah PKS, PKB, PAN, PPP, Gerindra, dan partai Demokrat. Mereka telah mempersiapkan kejutan untuk melawan calon petahana tersebut.

Beredar kabar bahwa salah satu nama kejutan yang dipersiapkan adalah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Seperti yang saya kutip dari Detik.com saat di singgung soal Anies Baswedan mereka tidak menyangkal bahwa mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut berpotensi sebagai bagian dari kejutan tersebut.(sumber Detik.com diakses pada 21 September 2016 pukul 23:10)

 Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan "Ya, itu bagian dari kejutan. Artinya, pasangan Anies dan Uno (Sandiaga Uno) bisa menjadi salah satu yang dibahas," kata dia. Daniel memprediksi deklarasi pasangan calon kemungkinan akan dilangsungkan pada 22 September mendatang."Baik DPP maupun DPW saling komunikasi sekarang. Paling cepat besok, tapi saya rasa tanggal 22," tutur Daniel.

Menanggapi berita tersebut saya sebagai warga DKI Jakarta sangat senang karena, menurut saya Anies Baswedan adalah salah satu tokoh yang ideal untuk memimpin Jakarta. Sebagai akademisi pastilah ia mengetahui bagaimana mengatasi permasalahan di masyarakat saat ini. Beliau memiliki pembawaan yang sopan dan halus dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan pembawaannya yang sopan dan halus pastilah lebih disukai warga di bandingkan dengan Ahok yang memiliki watak keras dan cara bicara yang terkesan angkuh.

Saya tidak menyangkal bahwa pada masa kepemimpinan Ahok saat ini, Jakarta sangat banyak perkembangan yang terjadi, baik dalam pembangunan infrastruktur yang membaik, pelayanan publik meningkat, dan semakin tertatanya kota. Beliau juga memiliki kredibilitas yang baik untuk menjadi pemimpin.

Apabila benar Anies Baswedan akan maju sebagai cagub maupun cawagub DKI Jakarta, ini akan menjadi hal yang menarik karena, semua calon memiliki kredibilitas yang baik. Sehingga masyarakat DKI tinggal memilih ingin dipimpin dengan cara yang sopan dan halus atau di pimpin dengan cara yang keras dengan kualitas yang hampir sama.

Siapapun yang akan memimpin DKI Jakarta 2017 nanti semoga mereka bisa menjalankan amanat rakyat yang mereka emban dengan baik.

Nama                           : Abrar Riski Ilhamsyah

Fakultas                       : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Prodi                           : Ilmu komunikasi (B inderalaya)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline