Lihat ke Halaman Asli

Abrari Liwansyah

Hanya manusia buangan

Penjilat

Diperbarui: 22 Juni 2020   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Setiap uji nyali tak lepas dari rasa kekhawatiran.
Setiap perjuangan tak lupa dihantui dengan rasa was-was.
Aku menembakkan sepotong kata-kata kepadanya.
Kuharap dia mampus.

Tak merasakah dikau yang merusak pikiran orang-orang.
Bergaya sok lugu seperti namrud saja.
Dari sini mungkin kau tahu.
Apa maksudku yang sebenarnya.

Kita semua berbondong-bondong membelamu.
Mencoba kolektif untuk menghidupi kita semua.
Tapi apa?
Tapi kau malah nongkrong bersama dewan penindas rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline