Lihat ke Halaman Asli

Abrar Hussain

Mahasiswa UPR

Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19: Tantangan dan Peluang untuk Indonesia dan Dunia

Diperbarui: 2 Maret 2023   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasca pandemi COVID-19, inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi dua isu ekonomi makro yang terus menjadi sorotan di Indonesia maupun di seluruh dunia. Kedua isu ini saling terkait dan akan mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia dan dunia dalam mengatasi inflasi dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Dalam situasi pandemi seperti saat ini, inflasi sering terjadi karena adanya peningkatan permintaan yang tidak seimbang dengan pasokan. Penurunan produksi dan pasokan barang dan jasa akibat pembatasan sosial dan pembatasan pergerakan orang membuat barang dan jasa lebih sulit ditemukan dan akhirnya harganya meningkat. Hal ini juga terjadi pada sektor makanan dan energi, yang menyebabkan kenaikan harga dan memengaruhi daya beli masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi juga menjadi isu yang penting dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19. Sektor ekonomi banyak mengalami penurunan, seperti sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Pada sisi lain, sektor kesehatan, teknologi, dan makanan mengalami peningkatan permintaan. Hal ini menimbulkan tantangan dan peluang bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Indonesia dan dunia dihadapkan pada tantangan yang sama dalam mengatasi inflasi dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Salah satu tantangan adalah adanya ketergantungan terhadap impor, yang menyebabkan fluktuasi harga dan ketidakpastian dalam pasokan barang dan jasa. Oleh karena itu, pengembangan produksi dalam negeri dan penguatan sektor manufaktur menjadi peluang besar bagi Indonesia dan negara-negara di dunia untuk mengatasi ketergantungan terhadap impor.

Dalam mengatasi inflasi, kebijakan fiskal dan moneter juga menjadi faktor penting. Kebijakan fiskal yang tepat dapat membantu meningkatkan produksi dan mengurangi inflasi. Di sisi lain, kebijakan moneter yang tepat dapat menstabilkan harga dan mempengaruhi daya beli masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa kebijakan fiskal dan moneter harus seimbang dan tidak menyebabkan inflasi atau penurunan pertumbuhan ekonomi.

Dalam kesimpulannya, inflasi dan pertumbuhan ekonomi adalah dua isu ekonomi makro yang saling terkait dan memiliki tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan dalam upaya mengembangkan perekonomian di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline