Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Abrar Ghifari

Seorang Pembelajar

Kuliah ke Luar Negeri, Siapa Takut?

Diperbarui: 10 November 2023   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pergi jauh dan melihat dunia luar tentu menjadi impian bagi banyak orang, merasakan udara dingin, menikmati salju dan berkeliling negara-negara yang belum pernah disinggahi tentu merupakan cita-cita yang diinginkan oleh kita semua. Namun perlu kita ketahui bersama bahwa kuliah dan tinggal di luar negeri bukanlah perkara main-main. Untuk berangkat kesana diperlukan banyak persiapan, baik itu untuk mencari beasiswa nya maupun biaya hidup dan lain-lain.

Untuk mempersiapkan alumni Rumah Kepemimpinan yang siap untuk melanjutkan studi keluar negeri, saya bersama rekan-rekan regional nusantara putra 2 mengadakan webinar bersama dengan mba dinda, alumni RK dan juga ketua PPI Swiss. Ia menceritakan pengalamannya selama menjalani kuliah di Swiss dan berbagi tips bagaimana memperoleh beasiswa. Di awal kita sempat bermain sedikit games lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi-materi dari mba dinda. Ada beberapa hal yang saya dapat selama menyimak materi dari Mba Dinda, seperti langkah-langkah yang harus disiapkan sebelum memutuskan kuliah ke Luar Negeri, kita harus tau, kuliah di luar negeri karena apa, apakah ingin menjadi akademisi, mencari pengalaman, atau hanya sekedar gengsi saja? 

Tujuan awal akan menentukan bagaimana langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil. Selain itu juga dijelaskan jenis-jenis beasiswa dan cara applynya serta tips lain yang berguna untuk menunjang dunia perkuliahan pasca kampus serta berbagai hal yang berkaitan dengan studi di luar negeri. Kemudian ada penjelasan terkait komponen utama dalam hal ini yaitu 90% berasal dari kesadaran diri. Sebagian besar persiapan harus berfokus pada kesadaran diri. Ini mencakup pemahaman tujuan karir akademik jangka panjang, pemahaman tentang biaya studi dan ketersediaan beasiswa, kesiapan mental, dukungan keluarga, konsultasi dengan mentor, dan aspek-aspek kehidupan spiritual. Dan 10% Berasal Dari Persiapan Administrasi. Persiapan ini mencakup berbagai aspek administratif seperti pemilihan program studi dan kampus, perencanaan studi, pembuatan personal statement, membangun portofolio, konsultasi dengan lembaga yang memberikan beasiswa, wawancara, dan memahami persyaratan dari jurusan yang diinginkan serta deadline-nya.

Oleh karena itu, agenda yang diselenggarakan oleh regional nusantara putra 2 ini sangat bermanfaat untuk kita semua, persiapan pasca lulus sarjana juga harus menjadi perhatian kita dan tidak boleh disepelekan. Semoga dengan adanya agenda ini bisa semakin menyadarkan pentingnya persiapan studi ke luar negeri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline