Hatimu,hatiku...angin mana yang membawa kita bertemu.
Dendang suaramu membuat kumbang jatuh.
Aku cemburu.
Pedih kurasa, melihatmu menjadi impian banyak lelaki,
karena aku lemah, dan hanya sekedar teman biasa saja.
Ada jiwa yang berharap disini,tahukah kamu ?
Ah... sepertinya kamu tak tahu, tak peduli pada sepotong hati.
Anak sungai ini penuh batu tajam, tapi harus kulalui juga.
Mendekap erat, sepotong hati yang rapuh dan mudah terluka.
Bimbang aku memilih tapi harus tetap dipilih.
Aku tidak punya apa apa untuk kuberikan padamu,