Yuk Belajar Digital Marketing!

Halo Kompasianers!

Tanpa terasa ternyata saya telah vakum (lagi) menulis hampir empat bulan. Sedikit perkenalan untuk rekan-rekan kompasianers lainnya, saya Abraham dan saat ini bekerja di salah satu inkubator dengan fokus menginkubasi perusahaan/ produk berbasis website dan aplikasi mobile.

Tulisan saya yang terakhir kali yakni terkait konsep dasar dalam digital marketing, terutama mengenai perilaku konsumen saat melakukan browsing ataupun menggunakan fitur search engine di internet sebelum melakukan pembelian/ mengambil keputusan apapun. (Silahkan lihat pada link berikut http://www.kompasiana.com/abrahamryan/konsep-dasar-digital-marketing_55b70a94927a6157051035d8). 

Masih melanjutkan dengan topik serupa, perjalanan konsumen saat melakukan browsing atau search atas informasi tertentu merupakan  salah satu bagian dalam consumer journey. Apa itu consumer journey? Menurut Italo Gani dari Adskom, consumer journey adalah tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum mencapai goal atau tujuan dari kampanye digital marketing Anda.

Secara umum tahapannya dibagi menjadi 3 garis besar:

• Browsing Internet, merupakan langkah umum yang dilakukan oleh konsumen untuk mencari informasi melalui internet baik menggunakan komputer ataupun handphone dengan mengakses search engine, social media ataupun artikel.
• Visit, adalah istilah yang menjelaskan saat user atau konsumen meng-klik iklan ataupun informasi yang mengarahkan mereka menuju landing page atau website Anda.
• Action, adalah tindakan yang Anda harapkan konsumen lakukan setelah mereka berada dalam landing page atau website Anda.

 Fokus yang dilakukan oleh seorang digital marketer ataupun Anda sebagai pemilik bisnis yang sedang melakukan campaign pada setiap tahap berbeda (dengan harapan user dapat melakukan perpindahan tahap dengan mulus) dengan penjabaran sebagai berikut:

• Browsing internet - Visit, fokus marketer disini adalah memperoleh jumlah click setinggi atau semaksimal mungkin dari user yang melakukan pencarian dengan informasi terkait produknya. Misal produk yang dikampanyekan adalah handphone terbaru dengan teknologi baterai tahan hingga 10 jam, maka marketer dapat fokus memasang konten dengan topik terkait handphone tersebut. (seperti keuntungan baterai tahan lama, produktifitas kerja yang terbantu, dll). Semakin bagus kualitas artikel, iklan atau konten sosial media yang dipublikasikan, akan menarik minat user untuk click pada konten yang Anda kerjakan
• Visit - Action, fokus marketer pada tahap ini adalah mengoptimalkan landing page setelah user click konten ataupun iklan yang mereka temui saat browsing internet agar mereka melakukan tindakan yang diharapkan. Misal mereka click konten baterai 10 jam, maka mereka akan diarahkan langsung ke landing page yang memberikan informasi detail tentang handphone tersebut dengan tombol "beli" di sampingnya

Hal diatas adalah beberapa tips serta pemahaman yang semoga dapat Anda terapkan dalam mendesain consumer journey bagi konsumen Anda, sehingga pada akhirnya mereka melakukan action yang Anda harapkan (membeli barang, memasukkan e-mail newsletter, dll).

Pada artikel berikutnya saya akan mencoba mejabarkan mengenai bagaimana mengukur performa kampanye digital marketing Anda.

Disclaimer: Penulis merupakan bagian dari tim Skystar Ventures, sehingga artikel diatas dapat ditemukan pada laman Facebook Skystar Ventures dan pada laman website Skystar Ventures Incubator and Coworking Space Jakarta.