Lihat ke Halaman Asli

Perkenalkan...!! Nama Saya HM Prasetyo

Diperbarui: 17 Februari 2016   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="HM Prasetyo"][/caption]

Saya adalah anak kelahiran Tuban, salah satu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Saya orang yang banyak berkecimpung dalam bidang hukum, mengawali karir menjadi Bagian Keuangan dan Materil Kejaksaan Agung RI di Bengkulu pada tahun 1973, bertahun-tahun saya bergelut di kejaksaan. Dalam bidang politik, saya merupakan anggota Dewan Mahkamah Partai Demokrat (NASDEM), yang diketuai pak OC Kaligis.

Ketika pak Jokowi jadi Presiden, saya menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019. akan tetapi, saya melihat para kader-kader Nasdem sedikit yang mendapat jatah di Kabinet Kerja Jokowi. Padahal Partai saya (NASDEM) itu merupakan partai koalisi pemerintah. Akhirnya, saya meloby bos saya pak Surya Paloh, agar saya mendapat jatah sebagai Jaksa Agung, karena pada waktu itu, Jaksa Agung masih bersifat sementara, dipimpin oleh pak Andhi Nirwanto. Saya bilang ke Pak Paloh, “Pak, nanti kalau saya jadi Jaksa Agung kan enak. Kasus bapak yang itu tuh, gak bakalan saya usut. Pokoknya saya jamin pak, Aman lah...!! bapak bilang lah sama pak Jokowi itu, biar saya jadi jaksa Agung....!!

Ternyata loby saya akhirnya ampuh. Saya diangkat dan dilantik menjadi Jaksa Agung oleh pak Jokowi pada tanggal 20 November 2014, saya sangat senang sekali, saya bangga, karena dengan menjadi Jaksa Agung, saya akan lebih mudah mengorek-orek kasus orang yang pernah bermasalah dengan saya dan partai saya.

Waktu saya diangkat jadi Jaksa Agung, orang banyak mengritik atas pengangkatan saya, karena saya orang Partai. Akhirnya, saya gak mau kalah saing. Saya berstatement dan mengatakan kepada orang-orang bahwa saya sudah tidak aktif lagi di Partai Nasional Demokrat.

Di Kejaksaan Agung, banyak kasus-kasus yang tidak terurus, berkasnya numpuk di rak dan meja saya. Tapi, untuk menangani kasus yang banyak terbengkalai itu, saya memilah dan memilih, dimana kasus-kasus yang menguntungkan buat saya dan partai saya, juga kasus-kasus yang merugikan saya dan partai saya. Beberapa hari kemudian, pak Paloh nelfon saya dan menyampaikan “eh.... yo itu si Hary Tanoe kok bahaya kayaknya, Partainya udah lumayan besar, bisa kalah partai kita ini yo...!!. Coba cari lah tuh, barangkali dia (HT) punya masalah”.

Setelah pak Paloh nelfon, akhirnya saya bergegas nyari berkas-berkas yang numpuk di meja saya. Eh ternyata ketemu. Kasus yang menghambat kaderisasi partai saya. Kasus itu, adalah kasus restitusi pajak mobile 8. Saya tak menghiraukan apa kata orang, yang katanya saya melabrak Undang-undang dan mengambil wewenang Dirjen Pajak, yang penting saya harus kerangkeng HT di penjara. Apapun caranya akan saya lakukan. Biar agak elegan mainnya, saya nyuruh ajudan saya si Yulianto, biar dia ada kerjanya. Eh si Yulianto malah bilang ke saya, “Pak Prasetyo...!! susah banget ini pak cari buktinya, saya ditegur mulu sama orang Dirjen pajak. Katanya, kasus ini bukan wewenang KEJAGUNG.

Di tengah-tengah kesulitan menyidik kasus Mobile 8, tiba-tiba saya dituntut oleh masyarakat untuk menyelesaikan kasus mantan punggawa KPK Abraham Samad dan Bambang Widjatanto. Eh, tau-tau pak Paloh nelfon saya lagi “Hallo yo.... itu si Samad dan Bambang kan udah berjasa ama gw, mereka gak pernah ngusut kasus gw tuh. Lu kan dapet jatah “Depoonering” yo, lu pake lah, lu kasih ke dia, itung-itung ucapan terima kasih lah dari gw. Salamin ya ke dia..!!”. Setelah saya nerima telfon pak Paloh, saya bilang ke DPR komisi III, kalau saya mau ngasi Deponering sama AS dan BW. Saya tutup telinga saya, ketika Komisi III gak setuju dengan Deponering yang saya kasih ke AS dan BW. Juga ketika orang banyak ngeritik saya tentang pemberian deponering ke AS dan BW itu adalah muatan politis dan tidak menghargai kinerja Kapolri, Sabodo teuing, yang penting Partai dan Kader saya aman.

Itulah sekelumit perjalanan hidup saya dan kinerja saya selama menjadi Jaksa Agung. Sebenarnya masih banyak lagi kinerja saya yang ingin saya ceritakan kepada kalian, tapi saya kira, ini semua sudah mewakili. Semoga bermanfaat bagi para pembaca, dan menjadi inspirasi buat semuanya. Aminnn...!!!

SUMBER GAMBAR




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline