Kalau soal kuat makan banyak, Kirnolah orangnya. Teman yang satu ini biar badannya kurus tapi ususnya panjang. Memang Kirno terkenal kuat makan , rata-rata tiga piring nasi bisa ditampung perutnya.
Biasa kalau ada acara makan-makan, dia tidak pernah duduk jauh dari meja makan. Pasti minimal dua kali menambah itu sudah ukurannya. Habis menyantap makanan pokok dilanjutkan dengan makan kue-kue.
Sekali waktu kue yang disajikan berupa kelepon. Jumlahnya tidak terlalu banyak. Kawan-kawan mulai berebut. Kirno tidak mau ketinggalan. Dengan gerak cepat dua kelepon disambar dalam genggamannya. Sekaligus dua kelepon hampir seukuran bola pimpong itu masuk kedalam mulutnya.
Namanya kue kelepon itu terbuat dari tepung ketan di bentuk bulat-bulat ada yang ukurannya sedikit lebih kecil dari bola pimpong, ada juga yang sedikit lebih besar dari kelereng. Diisi dengan gula merah lalu dikukus dan ditaburi kelapa parut. Rasanya gurih manis dan kalau tidak hati-hati menggigitnya gula merah akan muncrat keluar.
Begitu juga dengan Kirno, ketika menggigitnya langsung bibir dan mulutnya berlumuran gula merah. Melihat hal itu meledak tawa riuh teman-teman. Tetapi tidak lama tawa itu berubah menjadi teriakan panik. Mata Kirno terlihat melotot, napasnya tersengal-sengal. Dengan sigap aku tepuk tengkuknya agak keras. Sisa kue kelepon yang tersangkut lengket melekat di tenggorokan Kirno meloncat keluar. Untung cepat tertolong kalau tidak .....semua teman menghela napas lega sambil menggerutu...Kirno....Kirno...bikin orang panik saja. Makanya jangan kemaruk..celetuk seorang kawan....kena batunya deh...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H