Nikmat juga rasana sepincuk nasi pecel mbok Min yang berjualan di trotoar salah satu jalan di kotaku. Sayurannya beragam ada tauge, bunga turi, bayam dan kecipir. Bumbu kacangnya terasa pas di lidah membuat mereka yang menyantapnya, pasti menambah tidak hanya cukup satu pincuk. Selain rasanya enak mungkin juga karena porsinya tidak terlalu besar. Tertarik dengan sayuran kecipir yang seperti memiliki sayap bergerigi, saya mencari informasi lebih jauh dari beberapa referensi. Tentu saja lewat mbah google. Menarik juga informasinya. Ternyata sayuran ini masuk dalam eluarga Fabaceae atau polong-pologan. Pucuk dan polong mudanya dimanfaatkan sebagai sayuran. Nama asingnya Psohocarpus Tetragonoobus alias Winged Bean kata orang Inggris. Ada juga yang menyebutnya kacang Goga. Di Sumatera dikenal sebagai kacang botol atau kacang belingbing, dan kan kacang embing. Di Jawa Barat disebut Jaat dan banyak lagi nama lain yang disandangnya.
Tanaman ini merupakan kacang-kacangan tropis yang konon berasal dari Papua Nugini. Selain di ndonesia tumbuh juga di beberapa negara seperti Fiipina, India, Burma , Thailand dan Srilanka.Tercantum dalam Human Nutrition Journal, bahwa hampir semua bagian tanaman ini dapat dikonsumsi. Daunnya bisa dimakan seperti bayam atau kangkong atau sayuran yang lain. Unganya bisa dijadikan salad, umbinya dimakan mentah atau dimasak dan bijinya disantap seperti kedelai. Kandungan zat gizinya cukuplengkap walau dalam 00 gram tidak terlampau tinggi. Ada protein, karbohidrat, lemak, vitamin B1, B2 dan vitamin C, serta mineral berupa kalium, kalsium, fosfor, zat besi, zinc dan lain-lain. Biji dan daunnya mengandung flavonoid, saponin dan tannin.
Dari segi manfaat dikatakan cukup banyak. Ada yang menggunakannya untuk mengobati mata yang bengkakdan sakit telinga. Daun kecipir yang diremasdan dicampur asapulasaridigunakan sebagai obat bisul. Masyarakat Arab, Pakistan, dan Cina biasa mencampurkan kecipirdalam obat-obatan mereka. Kita ketahui sel-sel tubuh akan menua seiring bertambahnya usia, ini memang erupakan hal yang alamiah.Gejala penuaan ini muncul dalam bentuk keriput dan flek hitam paa kulit. Prosesnya akan bertambah cepat terjadi jika sering terpapar radikal bebas dari lingkungan. Diperaya kecipir dapat menghambat proses enuaan ini. Apa pasalnya? Kecipir mengandung mineral tembaga yang merupakan anti oksidan kuat. Bersama enzim superokside dismutase (SOD), mineral ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari pengaruh radikal bebas sehingga mencegah penuaan dini.
Manfaat mengonsumsi kecipir membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Tentu saja ini ulah vitamin C yang membantu meningkatkan produksi limfosit dan fagosit.Kedua zat ini merupakan sel darah putih yang bertugas melawan infeksi di dalam tubuh. Selain itu sifat atioksidan yang kuat dalam vitamin C juga melindungi sel-sel darah putih dari kerusakan akibat pengaruh radikal bebas. Pada kecipir terdapat berbagai macam gula antara lain fruktosa, sukrosa da galaktosa. Jenis gula ini merupaan karbohidrat kompleks yang berserat tinggi. Fungsinya membantu penguraian akanan di dalamsaluran cerna.
Kecipir ternyata juga berpontensi mengendalikan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Kandungan vitamin D dan kalsium pada sayuran ini saling bekerjasma untuk meningkatkan produksi hormone insulin pada pancreas. Kandungan flavonoidnya yaitu senyawa fnolik yang bermanfaat manangkal radikal bebas merupakan antioksidan yang kuat.
Itulah beberapa manfaat kecipir atau Winged Bean si polong bersayap. Tentunya dalam takaran memadai dan teratur dalam kemasan menu makanan bergizi seimbang. Gizi seimbang merupakan susunan makanan dengan kandungan zat-zat gizi seimbang baik jenis maupun jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Prinsipnya memperhatikan keberagaman makanan. Tetapi juga diimbangi dengan aktiitas fisik tau olah raga, menjaga kebersihan dan mengatur berat badan yang ideal. Konsep ini diperkenalkan menggantikan konsep lama yaitu Empat Sehat Lima Sempurna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H