dokpri
Adapun kegiatan ini berkaitan dengan SDGS (Sustainable Development Goals ) yaitu poin 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2022, dari pukul 10.30 -- 11.00 WIB yang bertempat di gedung serbaguna RW 05 Kelurahan Gayamsari, dan dihadiri sekitar 15 perwakilan ibu-ibu PKK dan FKK yang telah selesai melakukan kegiatan PJN (Pemberantasan Jenitik Nyamuk ) di kawasan RW 05 Kelurahan Gayamsari.
Pembuatan hand sanitizer ini tentunya hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang dapat dicari di lingkungan desa tempat warga berada.
Hand santizer ini juga aman untuk digunakan karena berbahan alami yaitu dari Tanaman Obat keluarga (TOGA) berupa batang sereh dan jeruk nipis.
Menarik untuk dibahas lebih lanjut, hand sanitizer Mahasiswa KKN Tim II Undip ini memiliki aroma yang menyegarkan tanpa perlu menggunakan bahan pewangi sintesis.
Pengguna produk hand sanitizer tersebut juga tidak perlu khawatir jika hand sanitizer tersebut terkena bagian wajah karena produk ini tidak membuat mata perih dan tidak menimbulkan iritasi kulit. Sehingga produk ini sangat aman untuk digunakan oleh anak-anak yang tentunya memiliki segudang aktivitas yang membutuhkan perlindungan dari bakteri.
Mengapa hand santizer buatan Mahasiswa KKN Tim II ini diyakini dapat memberantas bakteri? Karena produk ini menggunakan tanaman Obat keluarga (TOGA) terutama batang sereh dan jeruk nipis. Dimana pada tanaman sereh terdapat geraniol dan sitral yang berfungsi sebagai antibakteri yang dalam cairan minyak atsirinya.
Senyawa Flavonoid yang terkandung dalam jeruk memiliki efek penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri serta memiliki fungsi sebagai antivirus, antibakteri, dan anti-inflamasi. Sehingga kedua bahan alami ini ampuh dalam membasmi mikro organisme jahat yang sering kali menjadikan kulit kita sebagai tempat tinggalnya dan menyebabkan penyakit jika dibiarkan lebih lama.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan pemaparan program atau pemaparan pembuatan hand sanitizer. Mahasiswa KKN Tim II menjelaskan bagaimana pembuatan produk tersebut langsung di hadapan ibu-ibu anggota kelompok FKK, PKK, dan tentunya Ibu Lurah dari Kelurahan Gayamsari yang hadir dan tertarik mengetahui cara pembuatan produk sederhana namun sangat berguna ini. Tentu tidak lengkap sebuah kegiatan tanpa partisipasi peserta kegiatan tersebut sehingga program ini juga melibatkan ibu-ibu untuk terjun langsung mempraktikkan cara pembuatannya. Dimana Proses pembuatan hand sanitizer ini mengikuti pedoman dari jurnal referensi.