Lihat ke Halaman Asli

INI INTUISI PUISI

안녕하세요 저는 파이진입니다 | שלום אני פָאיזין | اسلام عليكم أن فئزين

Terbang Berpulang

Diperbarui: 19 Juli 2020   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image caption

TERBANG BERPULANG

Saksi bisu berpulangnya malaikat penuh daya pikat.
Berjalan lenggak-lenggok khas penduduk ningrat.
Jika hatimu sudah tersentuh olehnya, maka tak akan mampu terlepas layaknya perekat.

Cahaya putih pekat beraromakan kamboja.
Paras yang bersinar terang bak purnama bulan sura.
Jelita harum nan mempesona jagat semesta raya.
Adakah dia seorang manusia ataukah sisi lain yang sudah gila?.

Suatu hari sayapnya patah.
Nyawanya jengah memaksa berpisah.
Jiwanya senyap, dingin, dan tak terjamah. hingga pulang menuju negeri antah-berantah.

Dewa Dewi telah Terbang Berpulang.
Mewariskan milyaran kenangan.
Sisa-sisa dosa menyeretnya hingga hari pembalasan.
Puing-puing amal yang menyelamatkan dari api yang berkorban dan berkobaran.

Dewa Dewi Terbang Berpulang.
Tertidur dengan tenang.

Faizin Abasrina
( 04:35 pm - Jogoloyo, 18-06-20 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline