Lihat ke Halaman Asli

Dimas Ari Milu Pamungkas

Mahasiswa Prodi Ilmu Hukum S1 Universitas Pamulang

Mendaki Gunung Ciremai 3078 Mdpl Atap Jawa Barat

Diperbarui: 24 Juli 2023   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerbang Selamat Datang Gunung Ciremai Via Palutungan (Dokumen Pribadi)

Hai Sobat Alam...

Pada Waktu itu masih di awal tahun tepatnya bulan Februari 2020 saya dan rekan kerja saya namanya Aries, Fajar, Dan Afit. kami ber empat merencanakan pendakian gunung di Jawa Barat yang terkenal dengan sebutan Atap jawa barat nya.

ketika itu kami belum mempunyai peralatan mendaki yang memadahi sehingga kami sering ikut Open trip, karna kelebihan kita ikut open trip yaitu kita hanya membawa peralatan pribadi saja sedangkan untuk tenda, dan makan disediakan oleh panitia open trip. saya akan menceritakan sedikit tentang Gunung Ciremai, Gunung Ciremai memiliki ketinggian 3.078 mdpl. Dan waktu itu baru terdapat empat jalur pendakian resmi menjadikan gunung Ciremai banyak diminati para pendaki untuk merasakan sensasi menjajaki gunung tertinggi di Jawa Barat. 

Puncak Gunung Ciremai Via palutungan (Dokumen Pribadi)

Empat jalur resmi tersebut membentang di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jalur yang banyak diminati salah satunya via Palutungan, terkenal mudah dan layak untuk didaki pendaki pemula. Waktu itu titik kumpul open trip di SPBU dekat terminal kampung Rambutan, Pukul 21:00 WIB kami berangkat dari jakarta hari jumat menggunakan mobil yang sudah disediakan oleh panitia, kami pun terlelap di sepanjang perjalanan, Pukul 04:30 WIB rombongan kami pun akhirnya sampai di Basecamp Gunung Ciremai Via palutungan. 

kami menyiapkan segala sesuatunya sambil menunggu sarapan pagi. Setelah Sarapan pagi kami pun memulai pendakian Pukul 08:30 WIB. Setelah sebelumnya kami melakukan registrasi, kami memulai pendakian menuju pos 1 Cigowong dengan durasi 2 jam, melalui medan yang landai namun sedikit menanjak. Disini satu-satunya pos yang terdapat sumber air jadi disarankan untuk mengisi persediaan air sebelum melanjutkan pendakian.

Setelah sampai di Pos 2 Kuta (1575 mdpl) Durasi menuju Pos 2 Kuta 30 menit, tracknya menanjak lumayan menguras tenaga. kami pun beristirahat sejenak untuk menghilangkan lelah, setelah beberapa saat beristirahat kami pun melanjutkan ke Pos 3, Paguyuban Badak (1800 mdpl) Menuju pos tiga, jalur yang lumayan landai dengan durasi 45 menit. Setelah Pos 3 Pos selanjutnya yaitu Pos 4 Arban (2050 mdpl), durasi yang ditempuh 1 jam. Sebagian besar jalur menanjak. Setelah Pos 4  kami pun sampai di Pos 5 Tanjakan Asoy (2108 mdpl) Jalur yang cukup berat, estimasi menuju pos ini ialah 30 menit.

Puncak Gunung Ciremai Via Palutungan (Dokumen Pribadi)

Setelah melewati tanjakan Asoy kami pun sampai Pos 6 Pesanggrahan (2200 mdpl) Menuju pos 6 Pesanggrahan, dibutuhkan 1 jam mencapai pos ini. Karna hari sudah mulai gelap kami pun mendirikan tenda di Pos 6 ini. Setelah makan malam kami pun beristirahat untuk memulihkan tenaga. 

Keesokan hari nya Pukul 04:00 WIB kami bersiap-siap untuk melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Ciremai. setelah melewati perjalanan melalui jalur bebatuan kami pun sampai di Pos 7 Sanghyang Ropoh (2650 mdpl) Pukul 05:30 WIB. Kami pun melanjutkan perjalanan ke Pos 8 Goa Walet Pos terakhir, Durasi yang kami tempuh yakni 1 jam. Setelah melalui trek yang menanjak kami pun akhirnya Sampai di puncak Gunung Ciremai via Palutungan Pukul 08:30 WIB. Nah sobat alam demikian ulasan tentang Mendaki Gunung Ciremai 3078 Mdpl Atap Jawa Barat, Semoga bermanfaat. "Tetap Fokus dan Salam Lestari".  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline