Hai Sobat Alam...
Kali ini saya akan berbagi cerita pada saat saya mendaki Gunung Lawu via Candi Ceto. Menurut saya Gunung Lawu adalah Gunung yang penuh dengan sejarah dari jaman kerajaan majapahit sampai jaman modern saat ini. Di kaki gunung banyak peninggalan sejarah berupa Candi dan Budaya yang sampai saat ini masih dapat dijumpai wisatawan lokal maupun asing. Sebelumnya saya pernah mendaki Gunung Lawu Via Cemoro Sewu tapi di pendakian ke dua ini pada Tahun 2022 tepatnya bulan September saya dan rekan kerja saya namanya Aris dan Nur, Mereka kebetulan mempunyai hobby yang sama dengan saya yaitu mendaki gunung.
Singkat Cerita kami start dari jakarta untuk titik kumpulnya di SPBU dekat Terminal Rambutan Pukul 19:00 WIB. kebetulan tempat kerja kami berada di kali deres Jakarta Barat sehingga membutuhkan waktu untuk sampai disana. Pukul 17:30 WIB kami bertiga menuju ke titik kumpul setelah melewati kemacetan jakarta akhirnya kami sampai di SPBU Pukul 19:00 WIB Alhamdulillah tidak terlambat.
Kami pun segera melapor ke panitia Open Trip Pendakian Gunung lawu untuk regristasi. Namun setelah beberapa saat kami menunggu ternyata mobil yang akan kita tumpangi tak kunjung datang. setelah menunggu cukup lama akhirnya mobil yang akan membawa penumpang datang pukul 23:00 WIB. Kami dan rombongan pun bergegas untuk persiapan menuju ke Gunung Lawu.
Saat dalam perjalanan tiba-tiba mobil keluar jalan Toll, Dipikiran saya apakah sudah sampai? ternyata baru sampai kota Cirebon dan ternyata masih ada peserta yang menunggu di Cirebon. Setelah semua lengkap kami dan rombongan melanjutkan perjalanan kembali, Setelah beberapa saat saya tertidur akhirnya kami sampai di Basecamp Gunung Lawu Via Candi Ceto Pukul 09:00 WIB.
Setelah mempersiapkan segala sesuatunya kami pun langsung memulai perjalanan, Di jalur ini sampai POS III masih ada orang berjualan minuman dan aneka makanan kami pun istirahat sejenak untuk meredakan lelah. Setelah cukup beristirahat kami pun melanjutkan perjalanan, ada beberapa pengalaman mistis yang dialami rekan saya seperti ada yang memanggil, atau melihat sosok yang seolah olah memperhatikan kami. Kami tetap fokus dan berpikir positiv karna di gunung pikiran kita tidak boleh negativ. setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya kami sampai di POS V untuk Bermalam, Kami pun bersiap untuk istrirahat.
Keesokan harinya Pukul 06:30 WIB kami melanjutkan perjalanan ke puncak, Pukul 11:00 WIB Akhirnya kami sampai di Puncak Gunung Lawu Via Candi Ceto. Kami pun beristirahat sejenak dan mendokumentasikan momen saat di puncak. ini kali kedua saya naik gunung lawu. setelah cukup beristirahat kami pun bergegas turun dari puncak dan makan siang di warung mbok Yem yang legendaris. Harganya ekonomis dan rasanya pun nikmat. setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan menuju POS III untuk kembali turun ke basecamp.
Saat melewati POS II hari mulai sore dan gelap karna banyak pohon rindang, waktu itu jarum jam menunjukkan pukul 16:30 WIB. kami waktu itu ber empat, dan saat melewati POS II ke POS I yang kami rasakan adalah seakan akan jalur yang kita lewati seolah olah kita lewati lagi. akhirnya kami berhenti sejenak dan berdoa. Kemudian kami melanjutkan perjalanan kembali dan Alhamdulillah kami sampai di POS I Pukul 19:00 WIB Seharusnya dari POS II ke POS I dapat ditempuh dalam waktu 1 jam. namun kami selalu berpikir positiv dan berdoa. Di waktu yang sama teman rombongan kami ada yang cedera karna kelelahan.
Setelah beristirahat di POS I kami pun melanjutkan perjalanan menuju basecamp, Alhamdulillah kami sampai di Basecamp Pukul 20:00 WIB. Kami membersihkan badan dan bersiap untuk kembali ke jakarta. Demikian cerita dari saya semoga bermanfaat untuk sobat alam yang mengikuti cerita saya dari awal sampai akhir. "Tetap Fokus Dan Salam Lestari".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H