Lihat ke Halaman Asli

Kang Aboe

Buruh Migran

Hari Santri dan Krisis Identitas Anak Negeri

Diperbarui: 22 Oktober 2019   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada seorang selebriti yang terbebani dengan nama Nabi,

Katanya nama Muhammad begitu besar jika disandingkan dengan dirinya

Dia sadar dirri tingkah laku dan gayanya

Tak pantas bila menyandang nama besar Sang Nabi di depannya,

Padahal bisa jadi nama itu doa buat dia dari orang tuanya, bila nanti besar bisa mencontoh pribadi Sang Nabi, atau minimal nama Nabi di depannya menjadi semacam perisai diri, agar dewasa selalu terhindar dari perilaku yang merusak diri.

Tanpa bermaksud men-judge atau memaki, itulah potret Anak Negeri Zaman Now ini. Niat baik orang tua kadang tak selalu diterima dengan lapang hati.

Kuatnya arus digitalisasi dan globalisasi informasi, sedikit banyak membawa dampak bagi perkembangan karakter jati diri.

Peran orang tua, telah diambil alih dunia maya. 

Di Hari Santri ini, Kita pun teringat akan sebuah puisi.

Anakmu bukanlah Milikmu,

Kahlil Gibran sudah jauh hari memperingatkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline