Lihat ke Halaman Asli

Kang Aboe

Buruh Migran

Tiga Alasan Mengapa Anda Pindah Pekerjaan

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_266387" align="alignnone" width="245" caption="google lagi..."][/caption] Kadang memang hidup ini tak ada puasnya, disaat orang lain lagi susah mencari pekerjaan, sebagian diantara kita malah ingin meninggalkan pekerjaannya dan berganti dengan pekerjaan atau perusahaan baru. Bekerja memang bukan  soal uang atau gaji semata, ada beberapa faktor yang membuat diantara kita, walaupun dengan berat hati, harus memilih keluar dari pekerjaannya. Meskipun sifatnya subyektif, setidaknya menurut sebuah studi faktor manajemen perusahaan merupakan alasan utama kenapa seseorang berpindah pekerjaan. Selain masalah gaji dan manajemen perusahaan, terkadang niat pindah pekerjaan disebabkan oleh pekerjaannya itu sendiri.(gulfnews). Gaji Coba bayangkan bila anda yang sudah bertahun-tahun bekerja ternyata menerima jumlah gaji yang sama dengan karyawan baru di perusahaan anda?. Di zaman outsourcing seperti sekarang ini jangan harap anda dapat bertahan lebih lama di perusahaan, kalaupun bisa mungkin hanya sekedar survival saja. Istilahnya dari pada nganggur, nyangkul pun tak apalah. Walaupun kisaran jumlah gaji tidak pernah cukup untuk menutupi pengeluaran anda , yang penting status bukan pengangguran tidak melekat pada diri anda. Bila merasa yakin akan kemampuan dan keberuntungan anda, gaji yang pas-pasan menjadi faktor pendorong bagi anda untuk mencoba peruntungan melamar pekerjaan lainnya. Manajemen Bila ada yang bertanya mengapa anda keluar dari perusahaan?, sebagian dari kita akan menjawab karena buruknya hubungan antara anda dengan si boss atau dengan rekan sejawat anda. Siapa yang gak dongkol, kalau ternyata si boss memperlakukan anda tidak fair dan kurang menghargai atau menghormati sumbangsih anda ke perusahaan. Suasana kantor yang kurang mendukung keharmonisan hubungan antar karyawan dengan pihak manajemen juga memberikan peran penting untuk dijadikan alasan seorang karyawan keluar dari perusahaan. Ada hal-hal diluar materi semata yang membuat seseorang beralasan untuk loyal dan bertahan disebuah perusahaan bertahun-tahun lamanya. Perasaan dihargai dan dibutuhkan oleh perusahaan salah satu faktor yang membuat karyawan tinggal lebih lama karena merasa memiliki kesempatan untuk maju dan berkembang dengan perusahaannya. Disaat tidak stabilnya keadaaan perekonomian dewasa ini, kepemimpinan dan komunikasi adalah laksana raja. Managemen dan kepemimpinan yang buruk akan meyebabkan kurangnya motivasi, arahan dan pemeberdayaan bagi para karyawan sehingga  menyebabkan timbulnya rasa ketidakpercayaan karyawan terhadap perusahaannya.  Salah satu faktor kunci yang menyebabkan mengapa seorang karyawan keluar dari perusahaannya. Pekerjaan Rasa bosan kadang timbul bagi siapa saja, termasuk juga karyawan. salah satu faktor yang membuat para karyawan meninggalkan perusahaannya juga dikarenakan mereka merasa bosan dengan pekerjaannya dan ingin mencoba suasana dan tantangan pekerjaan baru lainnya. Selain itu faktor psikologis karyawan juga sangat berpengaruh bagi kelangsungan karirnya dalam suatu perusahaan. Jarak tempuh yang jauh antara rumah dengan tempat kerja karyawan terkadang juga memberikan suatu perasaan psikologis tertentu bagi seseorang untuk memutuskan keluar dari perusahaan. Bayangkan bagi anda yang tinggal bertahun-tahun lamanya bekerja di luar negeri, perasaan rindu dan kangen kepada keluarga terkadang menjadi salah satu faktor yang mendorong anda untuk meninggalkan pekerjaan anda. Pepatah "mangan ora mangan sing penting ngumpul"  kira-kira bisa menggambarkan tentang adanya hubungan psikologis seseorang dengan pekerjaannya. Nganggur gak enak, kerja juga gak betah, yang enak ngapain ya?.....nyimak puisinya Khalil Gibran saja, yuk.... Kerja adalah wujud nyata cinta..... Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita......




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline