Lihat ke Halaman Asli

Abod

Penulis

Tuna Daksa Ini Butuh Uluran Kita

Diperbarui: 19 Juli 2016   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

PAREPARE--Seorang nenek bernama I Minang (54 tahun) warga kelurahan Wattang Soreang Kecamatan Soreang tak bisa menikmati masa tuanya dengan tenang, I Minang dan keluarga harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta tanggunan sewa tanah. 

I Minang yang belum cukup setahun menjadi korban kebakaran, Harus membangun tanah yang telah disewanya. Sebagian besar bahan bangunan didapat dari bantuan tetangga. Sang suami yang bekerja sebagai buruh bangunan lepas tak juga bisa memenuhi kebutuhannya, Pasalnya karena pengaruh umur kerap kali membuat tekanannya kambuh dan pinsang. Ibu I Minang yang menderita cacat dibagian kaki itu harus berjuang sebagai buruh cuci lepas. Bantuan yang didapat sangat jarang, Bahkan hampir setahun ini belum ada

."Dulu ada bantuan orang cacat, Tapi sekarang tidak ada. Katanya nama saya hilang" Katanya.

 Dilain pihak, Lurah Wattang Soreang mengatakan keluarga I Minang lah yang diutamakan apabila ada bantuan yang datang.

"Saya selalu utamakan keluarga beliau, karena mereka pantas mendapatkan bantuan"H. Arifuddin.

  H. Arifuddin menambahkan kalau Ibu Minang sangat membutuhkan uluran dari kita.(abod)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline