Lihat ke Halaman Asli

Pejuang Kemanusiaan

Wartawan Persada Indonesia

Rayakan Hari Pahlawan: Kolaborasi Kemanusiaan adakah Khitanan Massal Gratis di Desa Olaya Kabupaten Parigi

Diperbarui: 11 November 2024   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Khitanan Massal Gratis (Dokpri)

Parigi Moutong, 10 November 2024 -- Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, berbagai yayasan, lembaga, dan komunitas bersatu dalam Kolaborasi Kemanusiaan untuk melaksanakan program sosial di Desa Olaya, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Olaya, Bapak Idham, dengan serangkaian kegiatan yang meliputi khitanan massal gratis, pembagian sembako, dan pelatihan penyelenggaraan jenazah.

Sambutan Kepala Desa (Dokpri)

Beberapa pihak yang tergabung dalam kolaborasi ini antara lain Abmartv, Yayasan Abu Darda, Sinergi Bersama, RAI Palu, Laziz Barokah, DU Sulteng, Yayasan Jabal Nur, Yayasan El-Hufadz, D'Berbagi, Sajadah Palu, Family Jumat Berkah, Ayo Mengaji Anak Indonesia, MTwoteck Parigi, TDA Palu, dan Hasanah Indonesia.

Kegiatan ini disambut hangat oleh masyarakat setempat, dengan ratusan peserta turut berpartisipasi dalam kegiatan khitanan massal serta pelatihan penyelenggaraan jenazah. Para peserta khitanan terdiri dari anak-anak di berbagai desa sekitar, sementara pelatihan jenazah diikuti oleh masyarakat yang ingin meningkatkan pemahaman mereka dalam mengurus jenazah sesuai dengan tuntunan agama.

Sambutan Koordinator Kolaborasi Kemanusiaan (Dokpri)

Koordinator Kolaborasi Kemanusiaan, Ustadz Abu Umar al qassam, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terjalin ini menjadi wujud nyata pengamalan nilai-nilai pahlawan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ustadz Abu Umar.

Bapak Idham, Kepala Desa Olaya, juga menyampaikan apresiasinya. "Acara ini sangat membantu masyarakat kami, terutama di bidang kesehatan dan sosial. Khitanan massal gratis serta pembagian sembako sangat berarti bagi warga desa, terutama mereka yang kurang mampu," ungkapnya.

Pembagian sembako kaun Duafa  (Dokpri)

Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar lembaga dan komunitas yang terlibat, sekaligus meneguhkan komitmen untuk terus berbuat baik dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Dengan kolaborasi yang kuat dan semangat kepahlawanan, kegiatan sosial seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di berbagai daerah lain, membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Sulawesi Tengah dan sekitarnya. ( auaq-PERSada Indonesia )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline