Lihat ke Halaman Asli

Entah Negeri Sedang Sekarat

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah negeri sedang sekarat
disaat kemajuan teknologi semakin pesat
indeks korupsi kian meningkat
sebentar menjabat menjadi konglomerat
rakyat hidup kini melarat

Entah negeri sedang sekarat
katanya kedaulatan ditangan rakyat
nyatanya masih ditangan pejabat
yang tak lain adalah penjahat
lidah mereka pandai bersilat
hanya butuh waktu sesaat
uang negara bisa diembat
dan akhirnya mereka terlibat

Entah negeri sedang sekarat
anehnya hukum tak mampu menjerat
maka lahirlah para penghujat
golongan orang-orang yang mengaku moderat
tapi nyata nya juga penjilat
lebih-lebih jika yang terlibat itu kerabat
maka tak kan pernah dia gugat

Entah negeri sedang sekarat
dan mereka pun tak banyak berbuat
berpenampilan layaknya orator yang hebat
dengan microfon dan toa melekat
kepala pun ikut diikat
mereka aktivis yang pamer keringat

Entah negeri sedang sekarat
mereka bagai penjual obat
yang selalu bilang manfaat
katanya bagus dan berkhasiat
nyatanya hanya tipu muslihat
agar untung berlipat-lipat
tanpa menuai hasil untuk rakyat

Entah negeri sedang sekarat
negerinya pejabat bejat
dan aktivis penjilat

By Abdul Qadir Jailani
Mahasiswa Fisip Unimal




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline