Bulan Juli lalu saya berencana memasang koneksi internet speedy di perusahaan kami. Sehingga kami mendaftar pemasangan speedy di telkom indramayu, namun aplikasi kami di tolak dengan alasan kami memiliki tunggakan pemakaian speedy sebesar 600 ribu rupiah. Karena kami merasa tidak pernah memasang speedy dan memakai sebelumnya kami menolak tagihan tersebut. Kami meminta kebijakan dari Telkom Indramayu untuk melakukan pemutihan dan menerima aplikasi pemasangan speedy kami. Oleh petugas pendaftaran dikatakan akan konsultasi terlebih dahulu dengan pimpinan.
Selang satu bulan kemudian (senin 26 agustus 2013) datang dua orang petugas yang mengaku dari telkom indramayu hendak melakukan instalasi speedy di perusahaan kami. Ditemui oleh staff saya, kedua petugas tsb meminta ongkos 300ribu. Petugas tsb mengatakan bahwa perusahaan kami memiliki tagihan 600ribu, namun untuk hari ini ada kebijakan cukup bayar separuhnya saja, instalasi speedy bisa dilakukan dan perusahaan kami bisa melupakan tagihan tak jelas tsb.
Karena merasa ada kejanggalan, kami beralasan bahwa pada perusahaan kami yang berada di kota lain biaya instalasi speedy tak sampai segitu. Kedua petugas tsb beralasan bahwa memang dulu ada program yang menggratiskan biaya instalasi, namun untuk saat ini pemasangan speedy tidak ada bonus apapun. Hanya modem yang digratiskan.
Saat itu kebetulan saya sedang berada di luar kota, saya meminta staff saya untuk menunda pemasangan speedy hingga saya pulang ke indramayu pada hari kamis (29 agustus 2013), dan saya ingin berbicara langsung dengan petugas tsb agar bisa jelas permasalahannya. Namun tak disangka petugas tsb menyatakan bahwa keputusan harus dilakukan saat itu, jika tidak jadi instalasi saat itu juga berati perusahaan kami melakukan pembatalan, dan kelak jika akan memasang speedy lagi prosesnya akan lama serta tagihan yang sebelumnya 600ribu akan naik jadi 850ribu. Tagihan tsb akan terus naik setiap bulannya, meski perusahaan tidak menggunakan dan tidak pernah mengajukan pemasangan speedy.
Mendengar hal tsb dari staff saya, maka saya memutuskan pembatalan pemasangan speedy di perusahaan kami. Yang saya sesalkan :
1.Apakah sebegitu rumitnya mau instalasi speedy di indramayu?
2.Mengapa begitu arogannya petugas tsb dengan pernyataannya, apakah itu keputusan resmi dari telkom indramayu?
3.Jika memang itu keputusan telkom indramayu, kalu boleh saya usul apakah masih relevan dengan persaingan koneksi internet saat ini yang banyak sekali saingan?
Demikian dari saya, jika memang Telkom Indramayu tidak mau menerima aplikasi pemasangan speedy perusahaan kami, saya ucapkan terima kasih. Mungkin memang saya mesti cari provider lain untuk koneksi internet di perusahaan kami.
Mohon maaf apabila ada kesalahan.
Terima kasih