Lihat ke Halaman Asli

Abirama

Freelancer dari Jogja

Museum Ullen Sentalu di Kaliurang

Diperbarui: 29 Juli 2017   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Dokumentasi Pribadi

Museum Ullen Sentalu merupakan tempat yang sangat menarik di lereng Merapi. Kompleks besar ini memiliki struktur utama yang menyerupai rumah baron Bavaria, yang dikelilingi oleh taman luas. Salah satu atraksi wisata yang perlu dikunjungi saat berlibur di kota ini adalah Museum Ullen Sentalu. Museum eksotis yang didedikasikan untuk budaya dan kehidupan bangsawan Jawa. Museum ini dibangun dengan pemandangan sekitarnya, dengan taman, pahatan dan lingkungan yang tenang dan alami secara keseluruhan. Ada juga restoran bertema kolonial yang terletak di halaman yang disebut Beukenhof.

Sebagian besar koleksi seni Jawa yang kaya, termasuk lukisan minyak dan pahatan, bertempat di ruang bawah tanah. Ada artefak yang indah untuk dikagumi (termasuk beberapa batik yang tak ternilai harganya), tapi mungkin sedikit pemuliaan keluarga kerajaan selama tur selama satu jam. Tamu diterima dalam kelompok, setiap sepuluh menit.

Tidak seperti museum lain di Yogyakarta atau Indonesia pada umumnya, Ullen Sentalu terpelihara dengan baik dan terpelihara dengan baik. Pengunjung tidak diperkenankan bebas menjelajah ruang pameran sendiri. Sebagai gantinya, mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang menjadi panduan khusus, yang layanannya merupakan bagian dari biaya masuk, menjelaskan sejarah setiap pameran saat kelompok berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya secara kronologis.

Terletak di Kaliurang, Museum Ullen Sentalu menceritakan tentang budaya Jawa melalui kehidupan Puteri Keraton, atau Putri Jawa, dan juga Raja Jawa sesekali. Museum ini terbagi menjadi tujuh bagian utama: Pemanasan Pemanasan, Guwo Selo Giri, sebuah ruang bawah tanah dengan arsitektur mirip arsitektur Gothic, Kampung Kambangan (atau desa di atas air), Garden, serta galeri bernama Djagad Modern Art Gallery.

Memasuki kawasan museum, Anda akan dibawa ke Kerajaan Jawa kuno melalui bangunan yang mencerminkan kemegahan dinasti Mataram (dinasti paling kuat di Jawa Tengah) di abad pertengahan. Kebun yang terawat indah menambah nuansa magis. Museum ini terdiri dari empat ruangan yang berbeda, termasuk Ruang Selamat Datang (Ruang Tamu) dan Ruang Seni Tari dan Gamelan yang menampilkan beberapa set gamelan dan berbagai tarian tradisional.

Ruang ketiga, Guwa Sela Giri, dibangun di bawah tanah dan menjadi rumah pilihan potret tokoh kunci dari empat kerajaan dinasti Mataram. Kampung Kambang, bangunan unik yang dibangun di atas air, diikuti oleh bagian terakhir, Retja Landa, sebuah museum luar yang memamerkan patung-patung Tuhan dan Dewi dari abad ke-8 dan ke-9. Panduan tersedia untuk membawa Anda berkeliling museum. 

Setelah tur, manjakan selera Anda dengan bersantap di Beukanhof Restaurant, restoran bergaya museum Belanda yang akan memberi Anda pengalaman bersantap yang mengesankan dan menyenangkan di lingkungan yang tenang. Bawa pulang beberapa kenang-kenangan dari butik MUSI dan toko suvenir sebelum Anda meninggalkan museum.

Menjelang akhir tur, Anda akan menuju Bale Nitik Rengganis untuk istirahat sejenak. Di sini, kita akan ditawari minuman jamu "Ratu Mas", ramuan yang dibuat dari resep rahasia tujuh ramuan herbal, yang dibuat oleh permaisuri ke Sultan Pakubuwono X. Minuman herbal ini menjanjikan ketampanan dan kecantikan. Tur Anda akan berakhir saat Anda mencapai kebun. 

Dari luar, Ullen Sentalu tampak sangat megah. Dirancang oleh arsitek lokal Haryono, ia memiliki unsur arsitektur gothic Eropa abad pertengahan dan gaya Jawa. Fasad bangunan ditutupi tanaman merambat. Sebuah taman bergaya Eropa di tengah udara berkabut yang menjadi ciri khas kawasan Kaliurang.

Waktu untuk mengelilingi seluruh ruangan di museum ini memakan waktu sekitar satu jam. Pengunjung akan mendapatkan cerita lengkap tentang berbagai benda dan karakter sejarah keraton Yogyakarta dan Solo. Untuk berkunjung ke Museum Ullen Sentalu, jarak tempuhnya hanya sekitar 45 menit dari pusat kota Jogja. Untuk memasuki museum ullen sentalu yang cantik ini, kita hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 30.000,- untuk tiket.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline