Lihat ke Halaman Asli

Abirama

Freelancer dari Jogja

Lava Tour Merapi, Wisata Seru di Kaliurang

Diperbarui: 16 Oktober 2019   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semenjak terjadi erupsi Gunung Merapi yang cukup besar di tahun 2010 kemarin, Kawasan Kaliurang sejak itu memiliki atraksi wisata baru yang tak pernah sepi dari wisatawan baik asing maupun lokal: Lava Tour Merapi!

Lava Tour Merapi ini ditawarkan dengan 2 variasi kendaraan: Jeep dan Motor Trail. Ya, Paket Wisata Lava Tour sebenarnya ditawarkan dengan 2 opsi kendaraan. Kita bisa memilih antara naik Motor Trail atau naik Jeep. Tapi Paket Jeep Merapi lebih populer karena bisa barengan dengan teman-teman atau keluarga dalam 1 jeep, sehingga serunya jadi bisa dinikmati beramai-ramai.

Untuk trip lava tour menggunakan Jeep, durasinya berkisar antara 1,5 – 2.5 jam. Untuk harga, biaya lava tour menggunakan jeep sangat bervariasi harganya. Tergantung pada jenis jeep yang kita naiki (ada Jeep Willys, Hardtop, hingga Land Rover, dengan kapasitas dari masing-masing jeep rata-rata adalah 3-4 penumpang per jeep.), dan juga panjang trip yang kita pilih. Kisaran harganya adalah Rp. 350.000,- sampai Rp. 650.000,- per jeep dan per tripnya.

Di sepanjang perjalanan selama trip Lava Tour merapi ini, kita dapat banyak menikmati pemandangan dan panorama alam dari kaki Gunung Merapi yang sangat indah. Sangat instagramable. Terutama kalau mengambil sunrise trip untuk paket lava tour merapi nya. Selain panorama alam nya, kita juga dapat menyaksikan langsung kegagahan Gunung Merapi ini dari jarak dekat selama perjalanan trip lava tour merapi ini.

Bunker Merapi. Bunker (atau bungker?) Merapi adalah titik kunjungan favorit dari trip Lava Tour Merapi ini. Dari Bungker Merapi ini kita bisa menyaksikan pemandangan dengan latar belakang Gunung Merapi yang berdiri dengan gagah dan indahnya, serta melihat matahari terbit saat pagi hari dan maupun terbenam pada sore hari. Bungker ini dulunya adalah merupakan tempat bersembunyi dan berlindung dari lahar panas saat terjadi erupsi. Namun saat ini sudah tidak digunakan lagi sebagai tempat perlindungan. Alasan tidak dipakainya lagi bungker ini sebagai tempat perlindungan adalah karena pada tahun 2010 tersebut letusan yang keluar dari Gunung Merapi sangatlah dahsyat dan panas, sehingga dua relawan yang berlindung di dalam bungker ini tidak tertolong, gugur karena hawa panas dari lahar yang menyelimuti bungker dalam waktu yang lama.

Museum Sisa Erupsi (Museum Sisa Hartaku). Museum Sisa Hartaku ini adalah museum sisa erupsi, merupakan saksi bisu dari erupsi besar Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 kemarin. Museum sisa erupsi ini dulunya adalah rumah penduduk, yang terkena semburan awan panas saat erupsi di tahun 2010 kemarin. Kita dapat menemukan berbagai rangka, termasuk kerangka sepeda motor, tabung televisi, peralatan rumah tangga dan dapur, peralatan musik (dulunya, rumah ini juga merupakan sanggar seni), bahkan kerangka tulang sapi, di Museum Sisa Hartaku ini. Semua yang disebut tadi sudah hangus terkena amukan awan panas dari erupsi tersebut.

Dirintis mulai 1 tahun pasca erupsi Merapi tahun 2010, paket lava tour merapi sampai saat ini (tahun 2019) masih memiliki peminat yang sangat banyak, terutama untuk paket lava tour dengan jeepnya. Banyak juga lho, wisatawan yang sudah mencoba paket wisata lava tour merapi ini lebih dari 2 kali kalau lagi liburan di Jogja. Lava tour merapi ini memang bisa jadi pilihan kegiatan seru yang bisa dinikmati beramai-ramai saat kita berlibur ke Jogja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline