Lihat ke Halaman Asli

Guru yang ramah dan humoris disenangi siswa

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1349748293896179490

Menjadi guru memang memiliki tantangan   tersendiri, dengan adanya berbagai diversitas   siswa, guru dituntut agar bisa memahami    segala karakter dari peserta didiknya.   Sehingga  proses pembelajaran bisa berjalan   dengan baik dan efektif. Kesan pertama anda   dikelas bisa mempengaruhi kesan kedua, ketiga   dan seterusnya. Oleh karena itu, anda harus   bisa  membuat siswa anda nyaman dengan   penampilan serta penyampaian materi anda   diawal. Kesan pertama yang baik bisa membuat   siswa anda tertarik mengikuti pelajaran anda   selanjutnya.

Jika guru ingin dihormati para siswanya, ramahlah kepadanya, posisikan diri anda sebagai teman atau sahabat. Siswa sangat senang ketika bertemu guru yang ramah dan bisa mengerti keadaan mereka, siswa juga paling tidak suka dengan guru yang jaim (jaga image) yang merasa dia lebih tinggi dari segala-galanya.

Sebagai guru anda harus bisa menempatkan kapan bisa menjadi teman atau sahabat bagi siswa-siswa anda, kapan harus bisa menjadi guru yang dihormati dan didengarkan penjelasannya. Ketika siswa anda memiliki pertanyaan misalnya, jawablah pertanyan yang diberikan sebaik yang anda bisa. Jadilah pendengar yang baik dan aktif meskipun pertanyaan itu sepele. Hal ini bisa membuat siswa menjadi nyaman dengan anda karena menghargai pertanyaannya. Ikutlah merasakan apa yang dirasakan siswa anda didalam kelas. Ketika mereka memiliki masalah terkait pelajaran, bantulah mereka, tunjukkan empati anda sebagai guru karena ingin membantu mereka menyelesaikan masalahnya.

Hindari mengajar yang menegangkan, ini tidak membuat siswa menjadi nyaman. Mengajarlah dengan hati, bukan karena terpaksa tetapi karena anda senang melakukannya. Selipkan humor di dalam pengajaran anda. Hal ini akan membuat suasana kelas menjadi nyaman, tidak menegangkan. Sehingga, tujuan pembelajaran bisa tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline