Kini setiap tatap mata memicu pedih
Sentuhan jemari menjalarkan sedih
Lantunan lisan melagukan serapah
Elusan lembut berakhir amarah
Penjagaan sikap diterjemahkan posesif
Lalu menggugat hak asasi anak adam
Penyampaian nasihat dilabeli negatif
Mengaburkan kepedulian mendalam
Di mana letak berkah dari pertemuan
Jika ia selalu hadir di etalase suuzhon
Memberatkan pundak nan kelelahan
Jadilah kini perpisahan bermakna husnuzhon
Apa nak dicari dari menzholimi diri
Memaksakan kebaikan bertopeng luka
Hingga terkapar menahan duka
Yang enggan berakhir di ujung hari
Kalibrasikan kembali timbangan hati
Jika laramu seratus, pastikan bekal riangmu seribu
Halingkan wajah dari sayatan kalbu
Agar bertandang ketenangan sejati
Jika pertemuan tak lagi menyuguhkan harmoni
Meski berat, niscaya perpisahan adalah sebuah remedi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H