Di era medsos seperti sekarang, hampir semua orang tergabung ke dalam grup whatsApp alumni sekolah, tempat yang pernah bersama-sama dalam menuntut ilmu.
Dalam grup whatsApp alumni ini, biasanya memiliki keunikan tersendiri, dengan pokok bahasan dan postingan selalu random. Senda gurau hingga tausiyah pun selalu menyertai di sini.
Berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda, ditambah perjalanan hidup yang menyertai para anggota juga tak sama, maka grup whatsApp alumni akan menjadi sekumpulan orang yang aneka warna pula.
Terlebih bagi para anggota yang sudah berumur 50 tahunan, tentunya suasana grup akan berbeda jika dibandingkan para alumni yang umurnya masih muda-muda apa lagi yang fresh graduated.
Dari sebuah grup biasanya informasi sangat cepat pergerakannya. Dari acara hajatan, reuni kecil, info anggota ada yang sakit, bahkan sampai info keagamaan juga ada.
Aneka postingan pun bermacam-macam, ada yang suka nge-share kisah sehari-hari, banyolan yang menyegarkan hingga yang bersifat tausiyah.
Hal ini juga terjadi pada sebuah grup alumni SMP 1 Cisaat, Sukabumi, sebuah sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1966.
Dalam artikel ini, saya yang merupakan member grup ini, akan menceritakan kegiatan alumni SMP 1 Cisaat angkatan 1988, yang rata-rata usianya sudah melewati umur 50 tahun.
Sebuah hitungan angka yang tentunya sudah menunjukkan bahwa umur di kisaran tersebut, bukan saatnya menjadikan grup sekedar banyolan atau temu kangen belaka.
Menyadari akan hal ini, maka digagas oleh salah satu anggota Grup alumni yakni, Cecep Andi Rusmawan maka pada awal tahun 2023, muncul ide untuk membuat grup lebih bermanfaat.
Selama ini grup yang sudah ada sudah banyak sekali memberikan manfaat, seperti ikut penggalangan dana bencana alam, pengumpulan dana buat para anggota yang kena musibah dan masih banyak lagi.