Satu ketika, seorang sahabat bertanya, mengapa tak menulis artikel tentang mereka. Mereka yang dia maksud adalah yang belakangan beritanya sering muncul di televisi, juga menjadi topik utama di berbagai media, bukan karena prestasi tapi karena kasus dan masalah yang mengaitkan nama mereka.
"Sudah banyak yang menulisnya," begitu jawabku waktu itu.
"Tapi kamu bisa menulis hal yang sama dari sudut pandang yang berbeda," kejarnya, seperti memaksa.
"Tidak. Aku tak punya pengetahuan yang cukup untuk menulis tentang mereka. Tak ada yang kuketahui kecuali sekedar dari berita, juga dari beberapa tulisan yang sempat kubaca. Lebih dari itu, aku tak tahu apa-apa. Pantaskah aku menulis sesuatu seolah itu fakta, padahal aku hanya menduga-duga, sekedar berprasangka? Walaupun mungkin, tapi aku tak ingin."
Sumber gambar: pictame
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H