Sobat Kompasiana yang excited...Kali ini penulis akan sedikit mengupas tentang Youtube, sebuah media online untuk melihat informasi berupa video di alamat www.youtube.com, lalu bagaimana caranya agar kita bisa mengupload / publish video kita di Youtube ? Sebenarnya caranya sangat mudah. Tentu, sobat Kompasiana pasti bisa melakukanya. Maka, kali ini penulis hanya akan berbagai tips dan trik agar Channel Youtube memiliki banyak Pelanggan atau Subscribe.
Aturan baru Youtube yang makin berat
Kalau sobat Kompasiana hanya ingin mengupload saja tanpa terikat target agar di monetize, mungkin tidak perlu menargetkan banyak SUBSCRIBER, namun seringkali para Youtuber juga ingin mengikuti jejak langkah Youtuber lain yang mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah dari bermain Youtube.
Sebelumnya, untuk di monetize (istilah dalam youtube untuk memasang Iklan) sangat mudah. Baru beberapa hari membuat akun saja dan tidak tertarget 1000 Subscribe itu sudah bisa dipasang iklan. Baru 5 subscribe saja sudah bisa dimonetize. Namun sekarang lebih berat lagi, syarat untuk dimonetize harus 4000 jam tayang dan 1000 SUBSCRIBER.
Ini yang menyebabkan para Youtuber memutar otaknya bagaimana caranya agar Channelnya mampu memiliki 1000 Pelanggan / Subscriber. Karena bagi para youtuber yang sudah memilki penghasilan dan belum 1000 subscriber, maka akan tertahan dan tidak bisa dicairkan.
Upload Video Original, jangan Reupload Full
Kenapa sampai ada aturan 1000 SUbscriber, salah satunya karena ulah para reupload nakal yang copy paste tanpa menyebutkan sumbernya atau akuisisi terhadap karya video orang lain tanpa konfirmasi. Hal ini yang kemudian merugikan pihak channel original yang pertama kali upload. Semestinya, para reupload bisa lebih bijak lagi dalam mengunduh kaya video orang lain.
Pengalaman penulis, pernah reupload dan mendapat teguran dari pemilik asli terkait hak cipta dan mendapat peringatan dari pihak youtube, kalau sampai 3 kali mengunduh karya orang lain maka akan di blokir akun channelnya. Saat ini, channel youtube penulis sudah mendapatkan 2 peringatan agar tidak mengambil hak cipta orang lain, satu lagi akan diblokir. Sehingga, publish video di channel milik penulis selalu original.
Pertanyaannya, Bolehkah Reupload tidak full, hanya mengambil sumber-sumber video saja ? Rupanya Youtube juga membolehkan, buktinya banyak channel-channel yang sukses dan memiliki ribuan SUbscribe dan terpasang iklan dengan reupload. Reupload yang dilakukan sebagai pendukung saja dari kesimpulan yang dibuat oleh channel youtube tersebut, semisal channel Youtube Crash, Remotivi, dan sebagainya yang mengupas tuntas permasalahan dari sisi lainnya.
Contoh beberapa video reupload yang bagus untuk kita lihat : Channel Remotivi