Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Sih Gen-Z Bisa Disebut Generasi yang Tidak Sabaran?

Diperbarui: 12 Oktober 2022   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fenomena generasi z ini banyak dibilang sebagai generasi instan. Generasi z adalah generasi yang lahir dalam rentang pada tahun 1996 sampai 2012, generasi ini merupakan generasi milineial dengan teknologi yang semakin berkembang. Generasi sekarang bisa disebut juga sebagai genereasi yang instan, efektif, efisie,  karena semakin berkembangnya teknologi saat ini.

KENAPA SIH BISA GEN-Z BISA DISEBUT GENERASI YANG TIDAK SABARAN ?

Pemicu dari ketidaksabaran itu adalah dimana kita dikelilingi oleh teknologi yang semuanya serba cepat, contohnya : Pesan makanan dari gadget, mencari tau tentang orang tanpa harus berinteraksi hanya melihat dari postingan foto instagram atau media sosial lainya. Disatu sisi ini bagus karena perkembangan teknologi sudah memebantu untuk kita hidup dengan nyaman dan mandiri dari generasi sebelumnya. Disisi lain ada masalah yang muncul gen-z mau segala hal dengan instan, tidak sabar dan cemas. Dan hal ini sempat dibahas oleh tokoh Naval Ravikant di zaman sekarang itu yang jadi masalah adalah kebanyakan bukan kelangkaan, pertanyaan nya kenapa sih ini bisa berpengaruh kepada kita apa apa yang kita dapatkan itu gampang hal itu berdampak terhadap tubuh, otak dan mental kita.

"Apakah wajar untuk mendapatkan yang serba cepat ?" karena pada dasarnya manusia itu keinginannya sekarang bukan nanti tetapi semua hal yang instan itu ada konsekuensinya yaitu mungkin lebih cape, lebih mahal, mental dan tidak siap untuk menghadapinya.  Jadi zaman sekarang itu sedang terjadi hidup dengan cepat (fast living) banyak orang yang meraih segala sesuatu dengan cepat dan hal ini didapatkan oleh para generasi z, dimana hanya dilihat dari sebuah pencapainya saja oleh karena itu gen z cenderung tidak sabar untuk meraih sebuah pencapaiannya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline