Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Kabur

Diperbarui: 6 Februari 2019   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin membikin peta gambarkan jalan menuju hatimu
Tapi pandangku jatuh bersama hujan yang bergemuruh
Menyerbu kalam juga pandang depan mataku

Langit kelambu hitam, jendela mengucur lebam
Tak ada raih pada janji menjelang
Kota menyingkat langkah pada hidup para pejalan

Aku tak melihat tenang, dimana pendar yang sempat kau tawar
Putih yang sempat kupilih merubah sumpah gulita dalam sesingkat
Kelana mana arah kutuju, jauh pikirku pergi tersesat

Lampu kendaraan dan jalan kota sayup tanpa alamat
Membenah aspal yang basah di kucuran air mata
Benamkan dukacita, benamkan prasangka penuh nestapa

Kemana jalan menuju hatimu ?


-6 Februari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline