Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UMP Desa Majalangu Hadirkan Permen Jelly "Lymun" untuk Meningkatkan Imunitas Berbahan Dasar Jahe dan Kunyit!

Diperbarui: 2 September 2022   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) khususnya yang ditempatkan di Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kota Pemalang yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Alfato Yusnar Kharismansyah berhasil menciptakan permen jelly untuk meningkatkan imunitas bagi masyarakat yang dikenal dengan nama "Lymun"

Permen Jelly tersebut merupakan hasil dari program kerja unggulan kelompok untuk meningkatkan imunitas bagi masyarakat desa terutama bagi anak-anak yang tidak menyukai jahe agar dapat mengkonsumsinya.

"Dalam kondisi pasca pandemi seperti ini, peningkatan imunitas sangatlah perlu dilakukan bagi setiap masyarakat agar tetap dalam kondisi yang sehat dan prima" Ujar Ibu Fitriani, Ketua PKK Desa Majalangu.

Dokpri

Mahasiswa KKN UMP melakukan pelatihan pembuatan Permen Jelly "Lymun" kepada Ibu-ibu PKK di Desa Majalangu pada hari Jum'at, 19 Agustus 2022 pukul 13.00 di Balai Desa. Antusias peserta pelatihan tersebut sangatlah ramai dan mendapatkan respon positif dari masyarakat desa. 

"Kami mahasiswa KKN berhadap dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan permen jelly "Lymun" ini dapat menjadi inovasi bagi masyarakat desa terutama bagi Ibu-ibu, serta menjadi ilmu yang bermanfaat yang dapat dikembangkan bagi Desa Majalangu" ujar Gagah Putra Perdana, Ketua Kelompok KKN UMP Desa Majalangu.

Dari serangkaian kegiatan KKN yang telah dilakukan oleh Mahasiswa UMP, diharapkan masyarakat Desa Majalangu dapat lebih giat lagi dalam meningkatkan imunitas tubuh yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengkonsumsi permen Jelly "Lymun" ini, sehingga kondisi imun tiap warga desa dalam kondisi yang sehat selalu.

Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline