Lihat ke Halaman Asli

Serangan Jantung Coach Suharno Meninggal Dunia

Diperbarui: 20 Agustus 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Innalillahiwainalillahirojiun..telah wafat guru dan pelatih kami Coach Suharno di puskesmas pakisaji. Semoga khusnul khotimah.#aremaberduka," demikianlah bunyi pernyataan resmi akun twitter @AremaCronu, sebagaimana yang dilansir oleh JawaPos Online.

Berita mengejutkan atas meninggalnya Pelatih Suharno, sontak mengejutkan berbagai pihak. Khususnya tim Arema Cronus. Pasalnya pada sore harinya, Coach Suharno masih memimpin latihan. Sontak para pemain pun terkejut.

Masih dari Jawa Pos Online, disebutkan bahwa tidak ada firasat apapun yang ditunjukkan dari Coach Suharno. Bahkan Suharno sempat bercanda dengan pemain dan official pelatih lainnya.

"Latihan tadi seperti biasa saja. Tidak ada firasat atau tanda apa-apa. Semuanya berjalan seperti biasanya dan almarhum terlihat terus tertawa," ungkap asisten pelatih kiper Alan Haviluddin seperti dilansir Malang Pos.

Jawa Pos Online menyebutkan Berdasarkan informasi yang dihimpun Malang Pos (JPNN Group), petugas medis menyatakan Suharno meninggal karena mengalami serangan jantung.

Ucapan belasungkawa Bonek

Meski dikenal berseteru dengan kelompok supporter Aremania, Bonek tetap mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Coach Suharno.

Dari JPPN online disebutkan bawah Presidium Bonek 1927, Andi Peci, menyebutkan bawah rivalitas Bonek-Aremania memang tak bisa hilang begitu saja. Tapi, rivalitas menurutnya tak boleh menghilangkan rasa kemanusiaan.

"Kami turut berduka. Kalau saat ini, bicara rivalitas suporter nggak pantas. sepak bola dan kemanusiaan itu dua hal yang berbeda. Rivalitas sepak bola tak boleh mengalahkan kemanusiaan," ungkap Andi, Rabu (19/8) malam, sebagaimana dilansir JPPN online.

Karena Serangan Jantung

Dari sumber JPPN online disebutkan bahwa Coach Suharno meninggal dikarenakan serangan jantung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline