Lihat ke Halaman Asli

Sabri Leurima

Ciputat, Indonesia

Letupan Granat Masih Menjadi Ancaman bagi Warga Patani (Selatan Thailand)

Diperbarui: 28 Mei 2019   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Telah terjadi letupan sebuah granat oleh tentera hitam Thailand sehingga menyebabkan 21 orang luka berat dan 2 orang meninggal ditempat. Aksi brutal ini terjadi di kawasan pasar Bhotong (Telaga Bakung) Daerah Nongcik Wilayah Patani (Selatan Thailand), pada (27/05/2019), pukul 16:16 pm.


Berdasarkan laporan yang saya dapat dari masyarakat setempat, mengatakan, korban yang mengalami luka berat 5 dari tentera Thailand, sedangkan korban dari warga sipil 16 orang mengalami luka berat dan 2 lainnya meninggal dunia.

Letupan granat di diduga berasal dari sebuah kendaraan roda dua, kemudian ditinggalkan berdekatan dengan tentara Thailand yang berada di sekitar lokasi pasar.

Hingga saat ini warga Patani masih selidiki apa penyebab letupan granat tersebut dan siapa pelaku dibalik peristiwa itu. Berikut adalah Keterangan nama-nama korban:

1. Sompon Limpaset (56) luka berat
2. Tirasat Kaenaparat (27 )luka berat
3. Saidi Yakob  ( 34 )luka berat
4. Apichat Ratdi ( 28 )luka berat
5. Abdullah Kahung  ( 54) luka berat
6. Romelah Deramae (51) luka berat
7. Asri Matyetae ( 36 ) luka berat
8. Siti Aesah Samat ( 36 ) luka berat
9. Muhammad Saihufe Nikmae (16) luka berat
10. Ibrahem Yakob (31 )luka berat
11. Subaidah Nikmae (51) luka berat
12. Sarini Weng (37) luka berat
13. Ponnakon Haddumat ( 2) luka berat
14. Meren Wongpet (27) luka berat
15. Deraset Dereh (65)luka berat
16. Liyana Samae (42) luka berat
17. Rohana Waedimae(40)luka berat
18. Midah Enak (54)luka berat
19. Cen Sitsai (66) luka berat
20. Sukkoncha Konprapan(33) luka berat .
21. Nutsayati Watek  (26) luka berat
22. Aidil Fitli Yakob (14) meninggal
23. Saripah Yoksae (37) meninggal

#sumberfoto: Fb, Media Informasi News




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline