Lihat ke Halaman Asli

Sabri Leurima

Ciputat, Indonesia

Menanti Jokowi dan Prabowo Bertemu!

Diperbarui: 24 Mei 2019   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tragedi 22 Mei banyak memakan korban jiwa. Sebenarnya ulah siapa? Siapa yang memulai dan siapa yang mengakhiri?, rakyat adalah korban utama. Kemanusiaan digadaikan oleh elit-elit kepentingan.

Suda saatnya mari bersihkan diri dari politik kebencian yang memakan banyak korban. Indonesia adalah negara besar, sepatutnya pemimpin-pemimpin bangsa juga harus punya jiwa yang besar dalam merangkul seluruh umat tanpa membedakan identitas.

Dalam hal ini, Presiden Jokowi Dodo dan Bapak Prabowo Subianto. Rakyat menanti pertemuan kalian untuk membangun bangsa agar lebih baik kedepan lagi. Saya tahu, kalian berdua adalah orang paling pengaruh di Republik Indonesia. Kalian adalah jawaban dari semua perhentian penderitaan. Entah siapa dibelakan kalian, itu bukan masalah. Publik menyaksikan hanya dua, Petahana dan Oposisi.

Pertarungan politik lima tahunan, bukanlah objek vital dalam membangun kekuasaan. Kekuasaan dibangun atas kehendak rakyat. Rakyat adalah prioritas utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Masa sih kalian ingin bertemu harus memakai teknik lobi-lobi. Bukannya itu menandakan kalian masih egois. Berlapang dada untuk menerima satu sama lain. Tidak usah pakai lobi-lobi politik, hanya kesadaran jiwa kalianlah yang dibutuhkan umat kebinekaan.

Akhir dari kepentingan politik Pilpres 2019 adalah pengrusakan dan kematian. Ini harus kalian bicarakan, bagaimana membangun bangsa dengan nilai-nilai humanisme. Kedaulatan rakyat akan terwujud bila mengedepankan kemanusiaan. Pancasila dan UUD 1945 sudah menerangkan itu.

I think, polarisasi kubu sana dan kubu sini harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan. Mari membangun kubu baru, dimana merangkul semuanya bukan mengkotak-kotakan.

Sadar diri, sadar pikiran dan jiwa. Sebentar lagi kita memasuki lebaran idulfitri 2019. Saling Memaafkan adalah keiklasan hakiki yang sangat dicintai Allah SWT. Selebihnya gembirakan kemanusiaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline