Lihat ke Halaman Asli

KKN UNNES GIAT 3 Lakukan Pendataan Ulang dan Sosialisasi RTLH di Desa Ngadiharjo

Diperbarui: 12 Desember 2022   01:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNNES GIAT 3 Lakukan Pendataan Ulang dan Sosialisasi RTLH di Desa Ngadiharjo

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) Giat 3 Melakukan Pendataan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Magelang (9/12/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja  wajib bagi mahasiswa KKN yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. 

Program ini merupakan wujud dari kerja sama antara PUSBANG KKN UNNES dengan DISPERAKIM Provinsi Jawa Tengah dalam upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai rumah tidak layak huni. Tujuan utama dari program ini yaitu untuk menunjang kualitas hidup masyarakat dengan tersedianya pelayanan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu agar memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Desa Ngadiharjo berada di dataran rendah tetapi tidak jauh dengan kawasan perbukitan. Penduduk desa yang terdata kurang lebih sebanyak 5531 penduduk. Secara administratif Desa Ngadiharjo terbagi kedalam 12 dusun dengan jumlah RW sebanyak 12 dan RT sebanyak 45.

Pendataan Rumah Tidak Layak Huni dilakukan mahasiswa UNNES Giat 3 secara langsung dengan cara mendatangi dan melakukan wawancara terkait data yang dibutuhkan pada aplikasi SIMPERUM. Setelah dilakukannya pendataan melalui wawancara dilakukan sosialisasi mengenai rumah layak huni yang memenuhi aspek keselamatan dan kelayakan  rumah yang aman. Indikator dalam pendataan rumah tidak layak huni yaitu berkaitan dengan konstruksi dan luas bangunan, akses air minum, dan  sanitasi. Data RTLH  diharapkan dapat mempermudah pemerintah dalam mengalokasikan bantuan untuk masyarakat agar  tepat sasaran. 

Kegiatan pendataan ini dilakukan oleh Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Ngadiharjo yang terdiri dari 8 orang dengan melakukan pendataan setidaknya ada 20 rumah yang berhasil dilakukan pendataan hingga proses validasi pada aplikasi SIMPERUM. Pendataan meliputi wilayah dusun Genjahan, Karangkalangan, Bleder, Tawangsari, Karangtengah, Ngabean, Tanjung, Saji dan Kedok.

KKN UNNES GIAT 3 Lakukan Pendataan Ulang dan Sosialisasi RTLH di Desa Ngadiharjo

Berdasarkan dari pemantauan mahasiswa, rumah yang dilakukan proses pendataan terdapat beberapa  rumah dengan kondisi bangunan yang tidak permanen, lantai tanah dan dinding kayu selain itu ada beberapa rumah yang tidak memiliki kamar mandi atau Wc bahkan tedapat rumah dengan kondisi dinding rusak berat. Selain itu akses air bersih rata-rata menggunakan sumber mata air namun beberapa juga menggunakan sumur. 

Berdasarkan kondisi bangunan rumah warga dilapangan saat dilakukannya  Pendataan Rumah Tidak layak Huni banyak warga yang antusias dengan berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait Rumah Tidak Layak Huni yang memenuhi persyaratan tentang segala aspek kelayakan dan keselamatan bangunan bagi penghuni rumah.

Penulis : Mahasiswa UNNES Giat 3 desaNgadiharjo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline